Menuju Taman Badan
Taman-taman badan terhampar di hadapan
Pohon pohon belulang ditanam di kedalaman
Sukma menjadi akar
Tetumbuhan basah dari atas persemayaman
Napas baru kehidupan
Telah purna dunia dia cecapi beberapa masa
Telah usai cinta dia bagi selama nyawa ada
Dibuatnya persemaian kasih di mana mana
Tumbuh tunas harapan dalam kelangsungan
Mekar bersemi pendarkan keindahan
Bunga bunga datang padamu duhai tuan, puan
Ditaburkan tangan yang pernah kau beri surat suara pemilihan
Maka jangan khawatirkan ketersediaan makanan di peraduan
Akan selalu lezat hidangan di persembahkan
Buah dari yang pernah kau tanam ketika sukma raga dikandung badan
Untukmu segala kenikmatan disediakan
Damai, bahagialah  di keabadian
Seperti senyum yang kau sunggingkan saat akan berakhir kehidupan
Ketika netra pandangmu isyaratkan perpisahan
Saat keindahan menyertai derai saujana hati dengan linangan, menuju taman badan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H