Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mataku

18 April 2019   21:47 Diperbarui: 18 April 2019   21:57 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabur, yang ku saksikan bercampur

Mataku penat, berat

Menatap layar derita makin hebat

Aku tersiksa, sungguh ku tak suka

Sampai ibu bertanya, "ada apa?"

Kukeluhkan semua tentang mata

Dokter  berkata," ini akibat itu semua"

Harus berkacamata

Aduhai beratnya

Andai kubisa jaga jarak pandang

Andai tak terlalu kuakrabi layar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun