Rumput hijau di halamanku tercerabut.
Keluhnya, tak ada lagi usap hangat menyentuh. Liar terbiar, tak lagi indah jadi hamparan. Riuh hati ini rindu peraduan pada rerumputan kenangan, tempat kami pernah memadu percintaan
Kerlip bintang tlah silaukan, kau biarkan aku berteman cahaya rembulan. Menunggui ranting malam nan setia meneman, tempat aku gayutkan keinginan.
Masih belai tanganmu kunantikan, merapikan kembali  rumput nan tercerabut, menata lagi akar-akar yang pernah goyang. Bila bintang tlah tak lagi melenakan, datanglah kembali, nikmati pendar bulan di peraduan. Pulang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI