Kutinggal sebentar kau di pembaringan
Demi sua satu jiwa lain yang juga ingin
Kutatap sendu pandang matamu saat berpamitan
Ada keberatan, ada harapan untuk segera aku kembali ke pangkuan
Bukan aku enggan mendamping
Tak pula menolak selalu ada di samping
Namun raga sukma ini harus pula kubagi
Untuk bunga bangsa pun untuk yang setia menjaga istana
Hadirku dinanti sepenuh harap oleh mereka
Padamu kumohonkan pengertian
Untukmu kuinginkan sedikit pengorbanan
Melepasku sebentar demi jiwa-jiwa yang haus akan cinta, yang lapar belajar ucap kata
Tak lama, sebentar saja, sekedar usap sapa
Berbagi cinta untuk memperingan langkah lewati jembatan
Pak, segera aku pulang
Untuk mengusap tubuh rentamu
Untuk menemani ibu yang mulai rapuh di sampingmu
Nantikan aku ya pak
Aku, tetaplah anakmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H