Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ujian Dunia

15 Februari 2019   22:37 Diperbarui: 15 Februari 2019   23:18 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Deret deret kursi jadi saksi. Wajah muram  temaram, tanpa senyum, hening mengiring. Tatap mata sayu kuyu, menunggu di ruang tunggu.

Harap cemas dengar suara. Tunggal memanggil nama. " Keluarga Anu harap masuk bertemu." Makin kerap panggil. Makin menggigil.

Aku menyaksikan dengan dua mata. Tak ada canda tawa. Pasrah itulah gairah. Ada hitung jari, ada do'a pinta, lupa pada dunia yang melupa. Padahal masih di situ pijaknya. Tanah peralihan gaungkan ketakutan. Pulih sungguh diharapkan. Andai ada pilihan. Tetap Tuhan sumber sandaran.

Pintu keluar sisakan cerita, tentang perginya penghuni sementara dengan ceria, atau dia berpulang ditandu keranda. Tak diperlakukan beda, semua sama. Dalam penghormatan yang nyata. Selayaknya manusia. Ketika ujian dunia menerpa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun