Pada tatap netra ada luka mengiris
Di kerling mata ada tangis
Bulirnya memanik duka
Tetesnya siratkan nestapa
Perginya tak diduga
Lenyapnya tak ada kabar berita
Ditiadakan atau raib sendiri  tak mengerti
Tiba-tiba dia tak datang lagi
Pada jendela malam disandarkan harapan
Pada bening embun pagi dibisikkan rindu hati
Luah debar ini tak mau berhenti
Meski bisikan lain menghampiri
Tetap menunggu
Walau tak berpihak sang waktu
Meski tak bisa menguasai
Cinta ini selalu terpatri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H