Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Prosais | Salam Cinta Kekasih

2 Januari 2019   05:55 Diperbarui: 2 Januari 2019   08:19 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini tentang gemuruh kasih yang bergelora tatkala pintu-pintu cinta akan di sapa. Rindu menggebu bersua lipatkan gairah nan mampu melenyapkan gundah.

Tawa cengkerama dari bunga bangsa meriakkan pendar warna, buncahkan harapan dan cita-cita. Mereka adalah tunas muda dengan keistimewaan yang aku yakin dimiliki  masing masing.

Hanya sering kali kita lupa tertutup laku buruk tampaknya, atau abai kala mereka menghadirkan deretan  noktah merah nilai. 

Adalah senyum tulus, sapa mesra, gapai mimpi indah yang tetap meronakan cinta ini. Kuluman do'a terbaik tak henti kualunkan, demi  nafas masa depan penggantiku bila jasad ini kelak berpulang.

 Untuk mereka salam cinta ini kupersembahkan, sambut hari baru dengan seragam. Selamat Pagi kekasih. Padamu laksa harapan kusematkan.

Anis Hidayatie. Untuk Kompasiana, untuk jiwa yang penuh Kasih. 

Ngroto, Pujon- Malang, 02012019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun