Anak,
Katamu, " Bunda aku mau belaianmu"
Inginku," Sepanjang hayat dua tangan ini untuk rambutmu."
Rapuhku karena anak, tegas ucapku terpuruk kala dia merajuk
Kuatku karena anak, tangis pilu derita dunia tegar kembali demi anak
Anak,
sampai dunia berakhir
Hingga akhirat hadir
Anak adalah pintu
Bunda hidup untukmu
Tanah Merah Madura, 26122018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!