Pagi meluang rindu terpendam, asa malam terbuang, gerutu pintu ditendang. Kucing terbang kaget kekasih sudah garang. Rebutan air kalah menerjang. Menangis meminta malam segera berulang.
Kekasih punya janji untuk malam ini pasti garang terulang lagi. Jendela pasti terkunci dan harus menjadi saksi kemenangan berganti. Hingga asa malam meminta kembali.
Tetap saja. Malam menangis meminta berhenti. Kucing bengong memgapa terjadi. Padahal sudah seharian lantai membuka tikar menunggu hidangan digelar.
Biarlah malam kembali kelam. Gerutu pintu tetap manjadi deru yang mengutuk palu. Rindu terpendam selalu menghangatkan malam. Membasahi tikar tergelar. Air tercurah pihak sebelah. Dan aku mengalah untuk malam yang lelah.
Malang, Araya 20122018
Feat Ropingi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H