Pernahkah engkau berniat untuk menyelami isi hatiku
Lelaki yang selalu merampas kalbu
Untuk sejenak saja singgah atau berlayar di samudera kenangan
Ketika aku dan kau dipecundangi angin malam yang jahanam
Melebur sukmamu sukmaku
Enyah segala fana digulung rindu
Puan ini manalah berani menukik menyelam, tenggelam
Lelaki mulia penghempas kalbu jahanam
Untuklah tuan hamba turut arus samudra kenangan
Ketika pecundang keparat menggulung ombak hasrat tak bertepian'
Maka leburlah jiwamu jiwaku menuju pusaran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!