Kemarin
percakapan kita di atas gerbong kereta
pada senja
tersimpan dalam keru seluloid itu
yang kini tak kau kehendaki
namun percakapan kita masih bersaksi
di relung hatimu
suaramu, suaraku
kau usir dari beranda hatimu
ia pun terluka
kartu seluloid itu...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!