Mohon tunggu...
Anies Bejo
Anies Bejo Mohon Tunggu... Penulis - Menulis bisa menyehatkan jiwa dan raga

Aku warga sipil yang suka menulis: membangun jiwa dan raga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kampung Tangguh di Tengah Wabah

13 Maret 2021   07:34 Diperbarui: 13 Maret 2021   07:46 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampung Tangguh Semeru Covid- 19 yang ditempatkan di Dusun Pathek Barat, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur  melibatkan Kepala Desa bersama Kerabat, Babinkamtibmas, Babinsa, Forkopimcam, Bidan Desa serta warga setempat, Jum'at (12/3/2021).

Menurut Kades Duwet, Ady Chandra Kharisma mengatakan bahwa Kampung Tangguh Semeru Covid- 19 bertujuan untuk mendisiplinkan warga agar benar - benar mengikuti Protokol Kesehatan.

"Pembentukan Kampung Tangguh Semeru Covid- 19 ini bertujuan agar warga disiplin mengikuti anjuran Pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan serta menekan dan menurunkan tingkat penyebaran Covid- 19, dapat menyelesaikan dampak sosial, menjaga keamanan dan ketertiban masing masing wilayah, mengantisipasi dampak sosial akibat pandemi Covid- 19," ucapnya.

Bukan hanya itu saja yang dikatakan Kades Chandra, dia pun juga menjelaskan bahwa, sebelum diresmikannya Kampung Tangguh Semeru Covid- 19 di Dusun Pathek Barat, pemasangan baner sudah dilakukan di beberapa tempat.

"Barusan kami memasang baner di tiga tempat yaitu di Posko Kampung Tangguh Semeru Covid- 19, Dapur Umum Covid- 19 dan Tempat Pemakaman Khusus Covid- 19," lanjutnya.

Kades Chandra berharap, dengan adanya Kampung Tangguh Semeru Covid- 19 ini nantinya warga Desa Duwet dapat lebih displin Protokol Kesehatan, terhindar dari Virus Covid- 19, dan semoga Virus Covid- 19 ini cepat berlalu.

"Kami berharap dengan adanya Kampung Tangguh Semeru Covid-19 ini nantinya dapat menjaga warga agar terhindar dari Virus Covid- 19," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun