Mohon tunggu...
Aniek Suryani
Aniek Suryani Mohon Tunggu... -

Menemukan potensi diri, dari pengabdian. sehingga tidak salah jika ku katakan, komunitas beserta alam adalah GURU sejati. Bagi seorang pelajar sejati...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

“Perempuan Pemilik Seribu Mimpi”

15 November 2013   11:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:08 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai Perempuan pemilik seribu mimpi.!

Dongakkanlah wajahmu…

Angkatlah dagumu…

Tegakkanlah dadamu…

Teriaklah dengan suara nyaringmu, akulah perempuan.!

Wahai perempuan pemilik seribu mimpi...

Yang selalu ikhlas tengadahkan do’a untuk keluarga, lelaki suami mereka, anak-anak calon pemimpin mereka…

Teruslah berjuang, jangan hanya diam dan menangis dalam hati meratapi perlakuan tidak adil yang kau alami hari ini.!

Wahai perempuan pemilik seribu mimpi...

Buka tanganmu genggam erat tangan sahabat-sahabatmu, ikat dengan tali senyuman yang bermakna dalam hati…

Angkat tanganmu dan bersatu.! Kita lawan ketidak adilan, pembodohan, diskriminasi, kita lawan kekerasan terhadap perempuan…

Wahai perempuan pemilik seribu mimpi…

Kelak ada damai, tentram penuh senyuman di negeri ini...!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun