Mohon tunggu...
Anida Nurhikmah
Anida Nurhikmah Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa Program Studi Jurnalistik 2023 UIN JAKARTA.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sasaran, Manfaat, dan Tujuan Retorika Dakwah

14 April 2024   17:00 Diperbarui: 14 April 2024   17:01 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ceramah, pidato, dan khutbah merupakan bentuk kegiatan berdakwah yang sering dilakukan di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Kegiatan berdakwah tersebut tentunya tidak terlepas dari pemahaman tentang beretorika, hal ini sangat penting agar dakwah tersampaikan dengan baik.

Betapa pentingnya retorika untuk mencapai dakwah yang sempurna yang tidak menjenuhkan bagi para pendengarnya. Dalam artikel ini akan dibahas aspek mengenai sasaran, tujuan, dan manfaat dalam retorika dakwah.

Perlu kita ketahui bahwa dakwah akan lebih mudah diterima dengan baik apabila da’i atau sang penceramah mengetahui kepada siapa dakwah akan ditujukan, karena setiap manusia berbeda baik dari segi kecerdasan maupun status sosialnya. Penerima dakwah atau bisa disebut mad’u inilah yang menjadi sasaran retorika dakwah.

Sasaran retorika dakwah atau Mad’u terbagi menjadi tiga golongan, yaitu:

  • Golongan cerdik cendikiawan, yang cinta kebenaran dan dapat berfikir kritis serta bisa menangkap cepat persoalan.
  • Golongan awam, yaitu kebanyakan orang yang belum dapat berfikir secara kritis dan mendalam dan belum dapat menangkap pengertian-pengertian yang tinggi.
  • Golongan yang berbeda dengan golongan yang diatas adalah mereka yang senang membahas sesuatu, tetapi hanya dalam batas tertentu, tak sanggup mendalami yang benar.

Retorika sendiri mempunyai banyak manfaat jika dipelajari. Ilmu retorika menuntun kita agar mampu memiiki keterampilan berbicara dengan baik, benar, sopan, santun serta efektif dan efisien perkataan kita sehingga orang yang kita ajak bicara merasa aman, nyaman, dan tertarik menyimak pembicaraan kita nantinya saat berdakwah.

Menurut Ard May dalam buku Retorika Dakwah menjelaskan, retorika sendiri memiliki manfaat antara lain:

  • Membimbing penutur mengambil keputusan yang tepat.
  • Membimbing penutur menemukan ulasan yang baik.
  • Membimbing penutur mempertahankan diri serta mempertahankan kebenaran dengan alasan yang masuk akal.

Penggunaan retorika dalam berdakwah sangat penting, berdakwah tanpa menggunakan retorika, maka pesan dakwah Islam yang disampaikan oleh da’i akan sulit dicerna, dimengerti, dan difahami oleh mad’u. Tujuan retorika sendiri adalah mengajak jama’ah ke dalam suasana santai dan ceria dalam mendengarkan pesan dakwah Islam, agar dapat menarik perhatian jama’ah.

Menurut Agus Hermawan, tujuan mempelajari retorika dakwah adalah sebagai berikut:

  • Agar mampu menguraikan berbagai macam konsep dakwah.
  • Agar mampu merancang strategi dan materi dakwah sesuai situasi dan kondisi.
  • Agar mampu mempraktikkan berbicara di depan umum secara santun perkataannya, sopan perilakunya, baik isinya, dan benar dalam penyampaiannya.

Itulah dia bagaimana pentingnya retorika dalam berdakwah, semoga kita senantiasa mengambil ilmunya dan menuangkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun