Mohon tunggu...
Anida Diana
Anida Diana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi ilmu komunikasi

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Caranya Menjadi Content Creator?

9 Juni 2021   20:58 Diperbarui: 9 Juni 2021   21:19 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pengguna media sosial, tentu saja kita pernah mengunggah sebuah konten dalam akun media sosial kita. Mau itu foto, tulisan, suara atau bahkan video. Ada beberapa tipe konten yang di unggah oleh para pengguna media sosial seperti konten musik, konten pendidikan / pengetahuan, konten kecantikan, konten komedi, konten vlog, konten review sebuah produk atau hal lain, konten tutorial, dan konten lainnya. Dengan kita membuat atau mengunggah hal tersebut maka kita dapat dikatakan sebagai content creator. Lalu apa sih content creator itu? Ada yang tahu?

Content creator dalam bahasa Indonesia disebut juga sebagai pencipta konten, merujuk pada seseorang yang bertanggung jawab atas kontribusi informasi pada berbagai jenis media, khususnya dalam media digital.

Sedangkan menurut Sayugi (2018), Content creator adalah profesi yang membuat suatu konten, baik berupa tulisan, gambar, video, suara, atau pun gabungan dari dua atau lebih materi. Konten tersebut di buat untuk media, khususnya media digital, seperti YouTube, Instagram, Blogger, dan berbagai platform media sosial lainnya. Bila melihat pengertian content creator menurut Sayugi tersebut maka content creator juga bisa diartikan sebagai orang yang membuat konten. Konten yang telah mereka buat lalu di sebar ke berbagai platfrom sosial media yang tersedia, seperti instagram, youtube, facebook, twitter, dan platfrom sosial media yang lainnya.

Untuk menjadi seorang konten kreator tentu saja tidak mudah, apalagi bagi saya yang kurang aktif dalam bermedia sosial. Namun, belakangan ini saya sedang belajar pula bagaimana caranya untuk menjadi seorang konten kreator. Setidaknya untuk menjadi seorang konten kreator di media sosial pribadi. Adapun beberapa tips yang saya dapatkan dari berbagai sumber untuk menjadi sorang konten kreator.

  • Membuat konten sesuai dengan passion.

Passion adalah hasrat yang ada dalam diri kita untuk melakukan sesuatu hal yang di sukai atau sesuatu yang membuuat kita nyaman.

Memilih passion merupakan sebuah hal yang penting dalam proses belajar menjadi seorang konten kreator. Dengan memilih passion kita bisa menjadi lebih semangat dalam membuat konten seandainya suatu ketika kita menemui hambatan -- hambatan di tengah jalan.

Menentukan passion bisa dimulai dari hal -- hal yang kita sukai. Seperti misalnya saya hobi jalan -- jalan. Saya bisa membuat vlog ataun akun media sosial khusus untuk mengunggah foto atau video ke tempat yang saya kunjungi selama saya travelling. Atau contoh lainnya, jika kamu hobi menonton film, kamu juga bisa membuat konten me review film.  

  • Up -- to -- date dengan berita berita terkini

Jika ingin konten kamu menarim tentu saja kamu harus selalu up -- to -- date terhadap berita berita terkini atau trend terbaru yang dapat menarik perhatian banyak orang. Seperti contoh, misalkan saya adalah seorang konten kreator di bidang musik. Saya bisa mengikuti trend dengan me review atau meng cover lagu terbaru pada saat ini.

  • Membuat karya original

Tentu saja membuat sebuah karya original yang dapat di sukai banyak orang memang bukan perkara yang mudah, apalagi bagi pemula seperti saya yang belum memiliki banyak pengalaman di bidang tersebut.

Sebagai contoh, misal saya adalah seorang yang konten kreator dalam bidang memasak dan saya suka bereksperimen dengan bahan bahan yang ada. Saya bisa menyelipkan pengalaman dan resep tersebut kedalam konten.

  • Rajin menulis

Tidak hanya seorang penulis saja yang harus rajin menulis. Menjadi seorang konten kreator juga perlu rajin menulis untuk membantu menuangkan ide -- ide yang berada di kepala. Dengan cara ini, ide -- ide tersebut tidah hanya stuck di kepala hingga berujung lupa dan tidak di tuangkan dalam konten bahkan di kembangkan sama sekali.

  • Menciptakan ciri khas konten anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun