Pandemi Covid 19 mengakibatkan dampak yang besar dalam pendidikan. Tidak terkecuali dalam pembelajaran di jenjang Sekolah Dasar.Â
Prodi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Malang berkesempatan bekerjasama dengan Kemenristekditi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan program pendampingan kejar mutu melalui Pendampingan PTM SD di Kabupaten Sorong.Â
Pendampingan dilaksanakan pada tanggal 11 September 2021 bertempat di SD Inpres 8 Kab. Sorong yang menyasar di 10 Sekolah Dasar. Kegiatan dihadiri oleh 70 peserta yang terdiri dari 60 guru SD dan 10 Kepala Sekolah.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIT diawali dengan sambutan dari Prof. Yus Mochamad Cholily, M. Si selaku penanggung jawab program dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sorong Reinhart Simamora, S.IP. MM. Dalam sambutannya penangung jawab program menyampaikan bahwa pandemi covid 19 menyebabkan learning loss dalam pendidikan. Adanya kejar mutu ini sebagain antisipasi dan penanggulangan learning loss yang dialami oleh peserta didik.Â
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Kelapa Dinas Kab. Sorong bahwa pendidikan di Kab Sorong harus mengejar ketertinggalan pendidikan, minimal peserta didik memiliki kemampuan dasar yaitu membaca dan numerasi.
Program pendampingan ini disambut hangat oleh Dinas Pendidikan dan guru serta kepala sekolah Kab. Sorong. Adanya program kejar mutu ini maka ketertinggalan pendidikan bisa diatasi, serta memeratakan pendidikan di semua daerah. Pendidikan selama ini tidak merata di setiap daerah. Hal ini menjadi tantangan pendidikan di tiap daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H