Mohon tunggu...
Yedija Luhur
Yedija Luhur Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer

Based on Jakarta Greater Area i'm a full time photographer, specialized in portrait and company profile. also doing content creation at social media platform, website, and blogging.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perdebatan yang Sering Terjadi di Sosial Media

3 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 3 Mei 2024   11:00 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. ORANG AWAM

Jenis terakhir yang ada dalam sebuah perdebatan adalah orang awam, dan ini adalah yang terbanyak, di dalamnya termasuk silent majority juga. Tipe ini sebenernya paling tidak ambil pusing, karena apapun yang ada dalam perdebatan, tidak berefek ke hidup mereka, mereka hanya orang yang enjoy menggunakan suatu product tanpa tahu alasannya, seperti yang ada didalam gambar diatas.

Mereka ga ambil pusing dengan hal-hal teknis, selama mereka masih enjoy menggunakan product/jasa tersebut. Di sisi lain, yang paling toxic dalam suatu perdebatan adalah orang awam yang tidak memiliki argumen tapi berkomentar, mencela tanpa alasan, memuji tanpa logisme, dan yang memang hanya pure sebagai kompor aja juga ada.

Terlepas itu bukan berarti kita hanya bisa menjadi 1 dari 4 jenis orang tersebut. Bisa saja kita professional tapi juga geek. atau bisa juga di 1 bidang professional, tetapi di bidang lain kita hanya pengamat, dan masih banyak kemungkinan lainnya lagi. Sebagai contoh aku sendiri, jika aku berada dalam sebuah diskusi mengenai fotografi, visual, alat foto yang digunakan, bisa dibilang aku memiliki profesi di bidang tersebut, mempelajari alat tersebut hingga menjadi "geek" dalam hal visual, dan juga sekaligus menjadi pengamat di bidang2 pendukungnya, seperti videografi, foto editing, sedikit tentang AI, dan masih banyak lagi. Mungkin jika tentang politik, aku hanya pure pengamat saja dan juga orang awam. Aku tidak terobsesi dengan politik, dan juga bukan pelaku politik.

Hal tersebut bukan berarti 1 hal lebih baik dari yang lainnya, kecuali yang hanya kompor itu sudah fix toxic kalau dalam perdebatan. Yuk mari bijak dalam suatu perdebatan di sosmed, memposting sesuatu di sosmed dan pintar-pintar untuk menempatkan diri dimana kita berada :)

Tipe yang manakah kamu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun