Mohon tunggu...
Ani Caswati
Ani Caswati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Ephiphany 😊

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Aktif Mahasiwa: Kontribusi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi Melalui Program MBKM Mandiri

18 Agustus 2024   15:00 Diperbarui: 18 Agustus 2024   15:12 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerjasama dengan SMPN 02 Cikampek/dokpri

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang resmi menggelar Program MBKM Mandiri di tahun kedua (Selasa/06-08-2024). Pada tahun ini, Program MBKM Mandiri terdiri dari dua jenis, diantaranya: 1) FKIP Mengajar, merupakan kegiatan mengajar yang bekerja sama dengan 42 mitra SLTP maupun SLTA di Karawang, dan  2) FKIP Magang, yakni sebuah praktek kerja yang bekerja sama dengan lembaga, instansi, yayasan, maupun industri di Karawang yang dikhususkan bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Masyarakat. 

Kerjasama dengan SMPN 02 Cikampek/dokpri
Kerjasama dengan SMPN 02 Cikampek/dokpri

Pada minggu pertama, tepatnya rabu 09-08-2024 melalui Program FKIP Mengajar yang di dampingi langsung oleh Elih Sutisna Yanto, S. Pd., M. Pd. sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL) mahasiswa diserahkan secara simbolis untuk melakukan observasi lingkungan sekolah selama satu minggu. Melalui observasi lapangan, wawancara, serta interaksi sosial didapatkan informasi mengenai profil sekolah, kurikulum yang digunakan, inovasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas, ekstrakulikuler dan sebagainya. 

Mahasiswa dengan jurusan yang berbeda dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pendidikan Jasmani Kreasi dan Rekreasi yang terdiri dari 12 orang antara lain dengan nama: Farrel Achmad Rozan , Ani Caswati, Della Rahmattia, Farah Hanifah Azzahra, Idham Fikri Nur Alifia, Khairunnisa Komara, Linda Rohmayati Suwarno, Maria Ulfa, Nola Amalia, Petrus Mikel, Rifqi Muhammad Aziz, dan Setyaningrum Dwi Rahayu melakukan observasi secara langsung guna mengidentifikasi interaksi siswa dengan guru, karakteristik siswa, metode pembelajaran, media yang digunakan, serta fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran di kelas. Sumber informasi tersebut kemudian dikumpulkan dan dikaji yang kemudian digunakan sebagai landasan untuk mahasiswa membuat inovasi dan evaluasi ketika melakukan kegiatan praktik belajar mengajar. 

Osis SMPN 02 Cikampek/dokpri
Osis SMPN 02 Cikampek/dokpri

Selain melakukan observasi lapangan secara langsung di dalam kelas, mahasiswa FKIP juga melakukan kolaborasi bersama Osis untuk membuat rancangan kegiatan selama Program FKIP Mengajar berjalan. Osis merupakan peran penting dalam segala aspek di sekolah karena melalui organisasi ini mereka menjadi jembatan antara mahasiswa dengan siswa, guru, bagian kesiswaan, dan unsur-unsur kegiatan yang ada di sekolah. 

Informasi yang kita dapatkan berupa siswa berprestasi, minat dan bakat siswa, karakter siswa secara spesifik, siswa bermasalah, serta solusi untuk diimplemetasikan dalam mengatasi masalah yang ada. Setelah melaksanakan observasi selama satu minggu, maka mahasiswa memfokuskan diri dalam kegiatan microteaching atau praktik secara langsung mengajar di kelas. Melalui kegiatan microteaching mahasiswa diberikan penilaian oleh guru pamong dengan aspek penilaian sebagai berikut.

1. Modul ajar yang disiapkan mahasiswa

2. Membuka Pembelajaran

3. Menunjukkan penguasaan pembelajaran materi

4. Menunjukkan kemampuan dalam melaksanakan langkah-langkah pembelajaran dengan metode tertentu

5. Menunjukkan kemampuan memilih media yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran

6. Menunjukkan kemampuan menggunakan media

7. Menunjukkan kemampuan mengelola/memfasilitasi kelas

8. Menggunakan bahasa lisan, dan tulis secara jelas, baik, dan benar

9. Menunjukkan gaya (gesture) yang sesuai

10. Menutup pembelajaran dengan membuat rangkuman

Microteaching /dokpri
Microteaching /dokpri
Mahasiwa juga dibebaskan membuat inovasi pada saat melakukan praktik mengajar tanpa mengurangi unsur yang ada dalam melakukan kegiatan pembelajaran seperti membuka salam, sapa murid, absen murid, Ice breaking, memberikan motivasi belajar, sampai dengan pada kegiatan inti pembelajaran-penutup. Dari aspek penilaian di atas dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi mahasiswa jika terdapat nilai yang kurang, serta mempertahankan kualitas mengajar yang baik apabila mendapatkan nilai yang bagus.

Upacara Minggu Kedua Program FKIP Mengajar/dokpri
Upacara Minggu Kedua Program FKIP Mengajar/dokpri

Setelah melakukan observasi, dan praktik mengajar mahasiswa kemudian diwajibkan membuat laporan awal. Laporan tersebut berupa informasi dari hasil observasi, dan rancangan kegiatan selama program FKIP Mengajar. Pada minggu kedua, mahasiswa telah siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar, ekstrakulikuler, dan lain-lain diawali dengan upacara pengibaran bendera merah putih pada hari senin, 12-08-2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun