Lagi. Aku mendapat informasi perampokan dengan pembunuhan sang korban. Setelah sebelumnya terjadi pada mahasiswa Univeritas Brawijaya, beberapa hari lalu peristiwa serupa juga terjadi di jalan sigura-gura dekat kampus ITN. Dan sore tadi, aku mendengar informasi, ada kejadian serupa di dekat kampus Universitas Negeri Malang.
Informasi tersebut tersebar cepat lewat Blackberry Messager. Beberapa rekan mahasiswa menjadi resah setelah mendapat informasi tersebut. Karena Korban rata-rata mahasiswa meski ada yang bukan. Aku pun juga jad resah membaca informasi tersebut.
Namun, entah karena didikan perkuliahan atau memang sudah menjadi insting yang harus dimiliki calon jurnalis, aku sedikit skeptis dengan informasi ini. Antara percaya atau tidak?. Menduga-duga, antara isu atau fakta berupa teror.
Ini sedikit aneh. Informasi yang pertama tentang mahasiswa UB itu memang benar, tapi informasi selanjutnya itu yang patut dipertanyakan. Bukankah itu kejahatan yang berat dan kejam yang terjadi di kota kecil Malang. Sudah merampok membunuh korban tanpa ampun. Katanya pelakunya lebih dari satu orang. Tapi apa motivasi pelaku?, siapa dan darimana pelaku?, dan bagaimana hukum dan penegaknya berjalan dikota ini sehingga lebih dari dua kali peristiwa kejam itu terjadi.
Media massa baik lokal maupun cabang nasional pun juga belum memuat secara detail tentang fenomena ini. Terbersit sebuah pikiran, mungkin ini isu atau teror yang sedang disebarkan untuk menakut-nakuti warga Malang. Tapi untuk apa?.
Aku belum menemukan jawabannya. Karena baru mendapatkan informasi dan bukti dari beberapa artikel dan pesan BBM.
Aku berbagi informasi ini juga karena aku ingin tahu, ada apa dengan kota Malang???.
A.I.R