P3K atau Program Penguatan Profesional Kependidikan merupakan salah satu program MBKM Mandiri yang diberlakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) merupakan salah satu program studi yang mewajibkan mahasiswa semester 6 (yang tidak mengikuti MBKM Kemendikbud) untuk mengikuti program P3K selama pembelajaran di semester 6 berlangsung. Dikutip dari Buku Panduan P3K, pelaksanaan program ini bertujuan untuk membekali ilmu yang lebih mendalam kepada mahasiswa dalam praktik pendidikan dan persekolahan.Â
Program ini merupakan perluaasan dari program PPLSP (Program Pengenalan Lapangan Satuan Penndidikan) yang berbobot 4 SKS. Namun setelah disesuaikan dengan program MBKM Kemendikbud, program P3K juga memiliki bobot nilai sebanyak 20 SKS. Sebagai salah satu program pembelajaran di luar kampus, pelaksanaan program P3K ini tentunya didampingi oleh dosen, hal ini ditujukan agar pelaksanaannya dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan profil program studi masing-masing.
Mahasiswa PGSD Bumi Siliwangi FIP UPI Angkatan 2020 merupakan mahasiswa pertama yang mengikuti program P3K ini. Didalamnya, setiap mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk ditugaskan di sekolah-sekolah mitra UPI. Salah satu sekolah mitra UPI adalah SDN 065 Cihampelas yang terletak di Jalan Cihampelas, Kota Bandung.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan istilah yang sedang hangat diperbincangkan di sektor pendidikan, baik itu di tingkat dasar maupun menengah atas. P5 merupakan salah satu inovasi yang terbentuk dari adanya penerapan Kurikulum Merdeka. Kurikulum merdeka sendiri hadir atas kesadaran para tenaga pendidik dan praktisi pendidikan di seluruh dunia yang mulai menyadari bahwa mempelajari berbagai hal di luar kelas dapat membantu peserta didik berkembang dengan lebih baik. Mempelajari hal-hal di kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan kepekaan dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, P5 merupakan suatu kegiatan projek di luar pembelajaran yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).Â
Pada pelaksanaannya, P5 ini bersifat fleksibel, baik dari segi muatan materi, tujuan pembelajaran hingga waktu pelaksanannya diserahkan secara penuh kepada tiap satuan pendidikan. Adanya P5 ini diharapkan dapat membentuk peserta didik yang menjunjung tinggi nilai Profil Pelajar Pancasila yang memiliki 6 dimensi utama, yaitu: 1) Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia; 2) Berkebhinekaan Global; 3) Bergotong royong; 4) Mandiri; 5) Bernalar kritis; dan 6) Kreatif.
SDN 065 Cihampelas merupakan salah satu sekolah penggerak di Kota Bandung yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pelaksanaan pembelajarannya. Sehingga, SD ini wajib melaksanakan kegiatan P5 di pembelajarannya. SDN 065 Cihampelas memilih untuk mengkhususkan waktu pelaksanaan P5 di bulan tertentu. Artinya, selama bulan tersebut maka kegiatan pembelajaran hanya diisi dengan kegiatan P5. Mahasiswa P3K PGSD Bumi Siliwangi FIP UPI bersama guru-guru mempersiapkan pelaksanaan Expo P5 pada bulan Maret - Mei 2023.
Pada tanggal 09 Maret 2023, mahasiswa P3K PGSD Bumi Siliwangi FIP UPI bersama guru-guru, melaksanakan rapat perdana untuk membahas rencana kegiatan P5. Didalam rapat ini, dibahas mengenai pembagian pengerjaan modul P5, susunan kegiatan dan pembagian pendampingan latihan untuk P5 yang dibagi sesuai fase, yakni fse A untuk kelas 1 dan 2, fase B untuk kelas 3 dan 4, serta fase C untuk kelas 5 dan 6. Setiap mahasiswa P3K PGSD Bumi Siliwangi dibagi kedalam setiap fase.
Adapun tema yang diusung pada P5 tahun ini di SDN 065 Cihampelas yaitu kearifan lokal. Pengusungan tema ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada peserta didik mengenai kearifan lokal yang tersedia di lingkungannya.Â
Setiap fase menampilkan kearifan lokal yang berbeda-beda. Fase A menampilkan kaulinan barudak, fase B menampilkan tarian tradisional dan fase C menampilkan makanan tradisional. Setelah rapat perdana dilaksanakan, setiap mahasiswa P3K PGSD Bumi Siliwangi FIP UPI mulai membantu guru-guru untuk mempersiapkan pelaksanaan EXPO P5. Persiapan ini dimulai dengan menyusun modul P5. Penyusunan modul ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa P3K PGSD Bumi Siliwangi bersama guru-guru. Setelah modul dirasa sudah selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan kegiatan latihan praktik untuk tampil di acara EXPO nanti.