Â
Genderang sadis menghantam kuas alam
Mendaratkan buah jiwa yang terkapar awam
Menjeritlah alunan sesak napas terbungkam
Teriris sanubari nan jatuh tenggelam
Bombardir saraf yang perlahan hangus
Mengalirkan siasat desas-desus
Dewasa kini hanyalah tempat yang halus
Bagaikan ratapan makhluk yang terbungkusÂ
Iba kini meratapi kesukaran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!