Warga Bali Siap Balas Serangan - Perang Suku di Lampung atau Kerusuhan yang berbau sara di lampung telah terjadi hampir satu minggu ini, hingga saat ini telah tercatat 12 orang yang menjadi korban jiwa, dengan perincian 3 pada hari Minggu dan 9 pada hari Senin di Kecamatan Sidoreno, Kabupaten Lampung Selatan.
Pihak polisi melalui Kabid Humas Polda Lampung mengatakan kondisi saat ini sudah mulai berangsur – angsur membaik. Sebagian besar warga bali disana pun telah dievakuasi ke Bandar Lampung.
Tetapi walau pihak kepolisian sudah menyatakan keadaan positif tetapi saat ini warga penduduk asli disana saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan balasan dari warga bali yang memang tersebar di beberapa daerah di lampung lainnya.
Warga Bali di Lampung memang terkenal memiliki solidaritas yang sangat tinggi. Mereka akan saling membantu jika terjadi perselisihan antara warga bali dengan warga lainnya. Semua orang di daerah lampung sudah mengetahui tentang hal itu. Setelah terjadinya kerusuhan kemarin diyakini warga bali lainnya tentu tidak akan tinggal diam saja, mereka juga pasti tidak bisa menerima bahwa saudara mereka teraniaya.
Kejadian penyerangan terhadap kampung bali kemarin nampaknya merupakan puncak dari kekesalan warga disekitarnya. Hal tersebut tidak terlepas dari sejarah / historis warga kampung tersebut. Perselisihan baik dari pemuda kampung bali maupun pemuda didesa sekitar kampung bali tersebut memang sudah sering terjadi. Puncaknya adalah isu pelecehan seksual yang dilakukan oleh warga bali dari kampung Balinuraga yang terjadi pada hari sabtu 27 oktober 2012 adalah puncaknya.
Semoga warga bali yang berada di lampung bisa menahan diri untuk tidak membalas serangan tersebut karena jika itu terjadi maka akan semakin menambah parah keadaan.
Saksikan Berita Video penyerangan warga ke Kampung Balinuraga di http://goo.gl/8dRt6