Mohon tunggu...
Angy Sonia
Angy Sonia Mohon Tunggu... -

pemerhati sosial literary Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Berangin

28 Juni 2011   03:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:07 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Musim hujan
mendominasi masa. Bukan salah La Nina yang kerap datang. Perubahan ini juga
bukan salahnya.

***

Dia yang tidak
boleh disebut namanya, pergi menjemput mimpinya. Entah kapan akan pulang.
Pulang? Bukan itu seperti sebenarnya, dia pergi. Entah angin apa yang
membawanya begitu. Terakhir kali, dia mengabarkan kesehariaannya. Menyusuri bentang
alam, jauh menyebrangi selat. Kisah hamparan biru laut dan langit menjauh dari
mimpi. Bukan itu yang aku mau, tapiii dia memilih itu.

***

Cahaya aneh yang
dulu meredup, kini menerangkan mimpiku. Entah angin apa yang menghampiri kita.
Dia bilang baru liat anaknya. Kenal keluarganya? Kita berteman, saling sapa, ocehannya
membuatku seringnya tertawa geli. Sahutanku seringnya tidak terbalas,
menggantinya dengan hujan berangin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun