Mohon tunggu...
Politik Pilihan

Peluang Terbentuknya dan Kekuatan Poros Ketiga di Pilpres 2019

2 Mei 2018   06:40 Diperbarui: 2 Mei 2018   07:16 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (kompas.com)

Disadari atau tidak,  waktu efektif sebelum pendaftaran peserta Pilpres 2019 tinggal 3 bulan lagi.  Now, sudah saatnya parpol-parpol menetapkan langkahnya untuk menjalin koalisi di Pilpres 2019 nanti. Mari kita coba utak-atik  komposisi koalisi yang mungkin terjadi di Pilpres 2019. 

Diatas kertas kelihatannya  urusan ini  urusan yang sepele untuk Koalisi pendukung Jokowi.  Sepintas sepertinya Jokowi  akan mudah menang di Pilpres 2019. Elektabilitas Jokowi yang tinggi dan Gemuknya koalisi parpol  sudah menjadi jaminan ataupun modal besar bagi Jokowi untuk melaju di Pilpres 2019.  Tetapi sebenarnya tidak sesederhana itu.  Tidak akan semudah itu bagi Jokowi untuk menang.

Pilpres sebenarnya merupakan  Pemilu dengan Kasta Tertinggi di negeri ini.  Mengapa, karena Pilpres adalah proses besar dari masyarakat kita untuk memilih seseorang yang harus memimpin 270 juta  penduduk negeri. Dan orang yang dipilih itu akan sangat berkuasa dan paling berkuasa di negeri dengan luas 1.905 juta Km2 yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

Bagi Parpol-parpol dan semua kalangan politik, Pilpres adalah Prioritas tertinggi yang menjadi target 5 tahun sekali. Hal inilah yang membuat semua parpol menempatkan Pilpres sebagai Top skala prioritas.  Dan itu akan membuat mereka bisa melakukan apa saja atau tepatnya Bermanuver apa saja. Poin inilah yang membuat Pilpres 2019 sangat  akan sulit diprediksi  arahnya dan  maupun hasilnya.    

Mari  kita coba analisa  berapa koalisi yang akan terbentuk berikut peluangnya. Are you ready? Hohohoho.

JOKOWI SULIT SIAP BERTARUNG KARENA SEMUA ORANG INGIN JADI CAWAPRES JOKOWI

Coba tanya sama rumput yang bergoyang, siapa saja yang saat ini ingin menjadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019? Pasti jawabannya adalah tidak terhitung banyaknya alias tidak terhingga. Mungkin juga yang baca artikel ini juga sedang bermimpi untuk jadi Cawapres Jokowi. Wkwkwkwk.

Kita sebut saja  misalnya ada 6 partai yang akan mendukung Jokowi. Koalisi ini terdiri dari PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, PPP dan Hanura.  Dari  6 partai itu saya yakin masing-masing partai punya minimal 2 jagoan yang saat ini sudah disodor-sodorkan ke Jokowi.  Minimal ada 12 nama yang sudah berkompetisi diantara koalisi tersebut.  Bahkan mungkin lebih dari 12 orang.

Belum lagi kalangan-kalangan besar di luar Parpol seperti NU, Muhammadiyah dan lainnya. Pasti mereka sudah bolak-balik mengirim nama-nama tokoh mereka kepada Jokowi agar dipertimbangkan menjadi alternative Cawapres.

Bila kita hanya focus di partai-partai pendukung saja, mudahkah bagi mereka (koalisi parpol) untuk bermufakat memilih salah seorang dari 12 nama yang sudah ada tersebut?

Hohohoho. Itu bukan perkara yang  mudah. Akan sangat-sangat sulit bagi mereka  untuk bermufakatmemilihnya. Jangankan mereka, Jokowi sendiri aja pasti mumet duluan melihat banyaknya nama yang sudah disosor-sosorkan oleh semua pihak. Jangan-jangan  saking mumetnya Jokowi malah  pakai ngitung kancing baju untuk memutuskannya. Hahahaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun