Aksi dan Hiburan Masih Ada, Tapi...
Meski mengalami banyak kekurangan, Squid Game 2 tetap menawarkan hiburan dengan permainan yang lebih seru dan suasana yang lebih ceria dibanding season pertama yang mencekam. Sayangnya, hal ini tidak cukup untuk menutupi kelemahan utama: kurangnya inovasi dan narasi yang terasa mengulang formula sebelumnya tanpa perkembangan berarti.
Bahkan, beberapa subplot terasa tidak memiliki payoff, seolah-olah penonton sengaja dipaksa untuk menunggu season ketiga demi mendapatkan jawaban. Dengan hanya 7 episode, alur cerita ini terasa tergesa-gesa dan berakhir dengan cliffhanger yang kurang memuaskan.
Kesimpulan: Sekuel yang Tak Sebanding dengan Season Pertama
Squid Game 2 bukanlah tontonan yang buruk---ini masih merupakan hiburan yang layak dinikmati sebagai serial popcorn entertainment. Namun, jika dibandingkan dengan season pertama yang ikonik, sekuel ini terasa kurang greget, kehilangan kedalaman emosional, dan terlalu fokus pada eksploitasi komersial.
Apakah Squid Game 2 masih layak ditonton? Tentu, terutama bagi mereka yang menikmati permainan intens dan visual menarik. Tapi jika berharap sesuatu yang setara atau lebih baik dari season pertama, jangan terlalu berharap banyak.
Bagaimana menurut kamu? Apakah Squid Game 2 memang seharusnya tidak dibuat, atau masih bisa dinikmati meski jauh dari harapan?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI