Pengakuan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengharuskan kita sebagai bangsa untuk mentransformasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam sikap dan perilaku nyata baik dalam perilaku hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pedoman dan penghayatan dan pengamalan Pancasila di atur dalam Ketetapan MPR No.II/MPR/1978. Berikut adalah poin-poin pedoman penghayatan dan pengamalan sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa):
- Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
- Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa
- Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa
- Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Meskipun tersedia pedoman yang telah diatur, nyatanya dalam kehidupan sehari-hari masih ada perilaku yang menyimpang. Tentu banyak juga perilaku yang sesuai dengan pedoman Pancasila.
Diskusikan bersama rekan sebaya/sebangku di kelas, permasalahan-permasalahan yang masih ditemui di lingkungan sekitar tempat tinggal kamu. Diskusikan mengapa pedoman penghayatan dan pengamalan sila pertama belum diterapkan dengan baik?; Bagaimana caranya kita membantu agar penerapan pedoman penghayatan dan pengamalan sila pertama dilaksanakan dengan baik?
Sumber materi: Ketetapan MPR No.II/MPR/1978
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H