Mohon tunggu...
Angly M Sae
Angly M Sae Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Guru Biologi, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Pancasila. Pembina Literasi Sekolah dan Pembina OSIS. SDG Certified Leader.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Budaya Gotong Royong Memudar?

3 April 2023   18:55 Diperbarui: 3 April 2023   18:57 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerja sama antar murid di sekolah untuk mengumpulkan sembako bagi orang-rang yang membutuhkan sebagai wujud kerja gotong royong di lingkungan sekolah.

Sebaiknya kesimpulan tidak diambil sepihak. Perlu adanya diskusi-diskusi untuk mengambil kesimpulan mengenai keadaan bangsa Indonesia saat ini. Utamanya terkait budaya gotong royong di perkotaan. Ajaklah 3-4 teman untuk berdiskusi, mintai pendapat mereka. Bahas beberapa pertanyaan berikut:

  • Apa makna gotong royong menurut mereka?
  • Dimana saja tempat yang tepat untuk menerapkan budaya gotong royong?
  • Kapan waktu yang tepat untuk bergotong royong?
  • Siapa saja yang dapat menjadi pelaku gotong royong?
  • Mengapa budaya gotong royong menjadi topik pembahasan terkait memudarnya budaya bangsa? Mengapa gotong royong sangat penting bagi bangsa Indonesia? Mengapa budaya gotong royong disebut telah memudar, adakah bukti-buktinya?
  • Bagaimana mengusahakan terciptanya budaya gotong royong? Bagaimana peran serta anda dalam budaya gotong royong? Bagaimana anda menginisiasi suatu kegiatan gotong royong?

Setelah berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, sebaiknya dituliskan jawabannya dan dibagikan kepada khalayak umum. Hasil diskusi dapat dibagikan melalui media sosial, website, blog, dan sharing kepada teman-teman agar hasil diskusi juga berguna bagi orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun