Terakhir, Fibrilasi Atrium atau Atrial Fibrilasi (AF). AF adalah gangguan irama jantung yang  ditandai dengan denyut jantung tidak beraturan dan cepat. Penderita AF dapat merasakan gejala lemas, jantung berdebar, dan sesak napas.Â
Denyut jantung yang normal berkisar antara 60-100 kali per menit dengan irama yang teratur, namun pada penderita atrial fibrillation (atrial fibrilasi), irama jantung menjadi tidak teratur dan bisa lebih dari 100 kali per menit. AF inilah yang bisa mengakibatkan gagal jantung dan stroke.
Lalu, bagaimana tindakan pencegahan atau pengobatan dari beberapa jenis gangguan atau penyakit yang dapat menyerang jantung seperti yang dijelaskan di atas?
REFERENSI
- Santoso, M., & Setiawan, T. (2005). Penyakit Jantung Koroner. Cermin Dunia Kedokteran, 147, 5-9.
- Herman, R. B. (2010). Buku ajar fisiologi jantung. EGC.
- Khasanah, R. N., & Wathon, S. (2018). Sel Punca: Harapan Baru Bagi Pasien Gagal Jantung. Biotrends, 8(2), 26-31.
- Delima, D., & Siswoyo, H. (2009). Prevalensi dan faktor determinan penyakit jantung di Indonesia. National Institute of Health Research and Development, Indonesian Ministry of Health.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H