Mohon tunggu...
angker ery
angker ery Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Burung Kuning Cendrawasih

11 Juli 2019   22:17 Diperbarui: 11 Juli 2019   22:25 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cendrawasih terindah di Papua Indonesia yang di lindungi oleh negara dan rakyat memiliki sepenuh kemampuan untuk melakukan sesuai prosedur dengan peraturan perundang-undanga yang di atur oleh peraturan pemerintah provinsi Papua dan peraturan daerah kabupaten maka di kontroler peraturan apakah memang cendrawasih ini tidak bisa di perbolehkan untuk di jual  internasional.

Burung kuning cendrawasih terindah berada di Papua Indonesia mengapa tidak menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk itu sendiri, dan berikan dari pada umumnya akan berwarna dan tidak meratakan warna sebagian besar itu apabila perlu diperhatikan dengan serius untuk diperhatikan dengan baik olehnya 

Tapi cendrawasih terindah di dalam sebagian sudah  di jual kenapa semua tidak bisa di penuhi namun dapat juga terjadi karena adanya perbedaan pendapat di kalangan masyarakat setempat hingga saat ini kita  .burung kuning cendrawasih ini adalah sebuah harus dilakukan secara terhadap published on  sehingga mudah untuk kepentingan kebenaran bersama depan publik dan dunia internasional

Terdaftar  di wTO  perdagangan internasional atau transisi dari dunia negara lain kepentingan bersama terhadap hukum perdagangan internasional bersepakat dari WTO sehingga mudah memenuhi kebutuhan dalam masyarakat dan negara tersebut .  Maupun produk dalam negeri bisa terdaftar di wTO perdagangan internasional  atau transisi produk, produk  keunggulan dalam negara tersebut  bisa transaksi jual internasional berbagai negara yang membutuhkan dalam negara itu  ....

By mahasiswa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun