Mohon tunggu...
Auji Faiqotun N
Auji Faiqotun N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Writing, reading, music.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Kearifan Lokal Garda Terdepan

21 Agustus 2024   23:41 Diperbarui: 22 Agustus 2024   00:12 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini kita tumbuh dan berkembang berdampingan dengan pesatnya arus globalisasi serta modernisasi. Namun, dibalik lajunya perkembangan ini, terdapat banyak sekali compang-camping budaya yang terjadi. 

Sementara negara kita, Indonesia Raya, terkenal karena kearifan budayanya yang menjadi ciri khas sekaligus identitas bangsa. Namun, dalam realitanya, kearifan lokal mulai tergantikan oleh budaya asing yang merajalela. Seiring berjalannya waktu, kearifan lokal juga kian hilang arah dan tak terlihat ujung tombaknya. Lantas di sinilah kita membutuhkan solusi efektif dalam mengatasi krisis kearifan lokal.

Pendidikan berbasis kearifan lokal di tengah arus modernisasi bangsa ini hadir menjadi solusi atas ceruk kekosongan sebab mulai terkikisnya budaya-budaya bangsa di antara pesatnya arus modernisasi dan globalisasi. Pendidikan dengan kearifan lokal bisa menjadi penopang sekaligus menjadi suatu bentuk tindakan preventif dalam isu ini.

Dengan menanamkan serta menerapkan bentuk-bentuk sederhana dari kearifan lokal bangsa kita kepada muda-mudi Indonesia secara intensif dan berkala pada sektor pendidikan formal maupun non formal, akan menjadikan kearifan lokal bangsa Indonesia sebagai suatu hal yang krusial dan menjadi pondasi bagi masyarakat Indonesia dalam berbudaya, berbangsa dan bernegara.

Eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal tidak serta merta hanya sebagai wacana belaka, akan tetapi pendidikan yang demikian akan mengantarkan kepada hasil yang baik dan membawa kebermanfaatan bersama.

Jika pendidikan dengan bentuk seperti ini dijalankan serta dilestarikan eksistensinya, maka kekhawatiran akan kehilangannya kearifan lokal milik bangsa juga dapat sirna seiring waktu berjalan.

Maka akan dengan sangat baik apabila eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal bisa terus ada di tengah-tengah masyarakat khususnya di sektor pendidikan, sebab yang menjadi pemuda penerus bangsa nantinya adalah mereka yang saat ini mengenyam pendidikan di berbagai tingkat dan instansi.

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal menjadi suatu program penting sehingga dapat menciptakan karakter-karakter anak bangsa yang cerdas, berbudi luhur serta mampu mencerdaskan peradaban bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun