Mohon tunggu...
Angin Sepoi
Angin Sepoi Mohon Tunggu... lainnya -

hanya kabar angin..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

MENGHADAP

13 Maret 2014   17:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:59 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"aku di sini, kenapa diam saja?"

"ketika di hadapanmu, aku kehilangan semua yang ingin kukatakan. lupa apa yang ingin kusampaikan. tak ingat lagi apa yang ingin kuminta. tak tahu lagi apa yang akan kukadukan. kehadiranmu menggantikan semuanya."

"aku tahu kau mencintaiku meskipun tak kau katakan.."

"bagaimana aku akan mengatakan cinta? sementara cinta itu sendiri sudah berada di hadapanku, di sekelilingku, memenuhiku. aku sudah larut di dalamnya. kata dan maknanya tak bernilai lagi. suara pun tak mampu hadir di sini.."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun