Mohon tunggu...
Angin Dirantai
Angin Dirantai Mohon Tunggu... Gembala -

Pemerhati Masalah Politik, Sosial, Hukum dan Kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Terbitnya Pergub DKI, Tenggelamnya PDIP

23 Maret 2015   23:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:11 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhirnya DPRD DKI lebih memilih Pergub dibanding Perda, ditandainya dengan Ketua DPRD DKI Prasetyo yang ngacir tidak menghadiri rapat terakhir yang sangat menenetukan dan Boy Sadikin sang ketua DPD PDIP DKI yang memimpin rapat. Sangat disayangkan mengorbankan kepentingan rakyat demi gengsi sebagai anggota DPRD, PDIP akan membayar sangat mahal  harganya karena tidak berjuang demi kepentingan rakyat, padahal saat inilah kesempatan untuk membuktikan diri berjuang untuk kesejahteraan rakyat.

Kemana Prasetyo?

Ketua DPRD DKI dari PDIP, Prasetyo kemana dikala peristiwa penting yang menyangkut hajat hidup orang banyak melarikan diri dari tanggungjawab, padahal sudah berjanji akan menerbitkan Perda, apakah karena takut kehilangan kawan di DPRD? atau karena takut perintah atasan? alasannya ternyata sepele sakit. Kepentinang rakyat DKI jauh lebih besar dari sakit perut atau sakit demam Pak Prasetyo

Mau apa Boy Sadikin?

Boy Sadikin mau apa anda? kenapa setuju dilobi oleh si Taufik dari Gerindra untuk menolak Perda? apakah anda dendam tidak dipilih Ahok untuk menjadi Wakil Gubernur DKI, atau anda sendiri ingin menjadi Gubernur DKI setelah melengserkan Ahok dengan hak angket yang sudah dapat dibaca rakyat DKI kemana ujungnya? Ingat kuasas itu tidak dapat direbut tetapi diberikan.

Kemana Megawati?

Dan yang paling bertanggungjawab Megawati Sang Ketua Umum PDIP Selama ini engkau diam saja, pura-pura tidak tahu, atau sengaja tidak tahu? atau melakukan pembiaran terjadinya pengkhianatan terhadap hak rakyat dan hak hidup orang banyak melalui APBD dipertaruhkan? katanya Partainya wong cilik, ketika wong cilik menanti untuk kesejahteraannya justru diam seribu bahasa? Lagi kemana Ibu Mega? atau memang ini adalah skenario PDIP yang mengincar Haknya sebagai Gubernur setelah ditinggalkan Jokowi?

JIka ini  Skenario PDIP, sayang sekali,  terbitnya Pergub, akan membuat tenggelamnya PDIP ditahun-tahun yang akan datang...

Salam Demokrasi

Angin dirantai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun