Mohon tunggu...
Angin Dirantai
Angin Dirantai Mohon Tunggu... Gembala -

Pemerhati Masalah Politik, Sosial, Hukum dan Kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nasehat untuk Para Pejabat

4 Maret 2015   06:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:12 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

HAI PEJABAT…
Oleh Angin dirantai
…………………………………………………………………………………………………………
Pejabat adalah jabatan yang diberikan bagi orang-orang yang hebat,
karena ia dianggap dapat menjadi pahlawan bagi masyarakat,
diharapkan menjadi pejuang bagi kesejahteraan rakyat
menjadi aparat yang terhormat
Sayang banyak pejabat meninggalkan panggilan hati nurani rakyat
Mengorbankan martabatnya demi kesenangan singkat
Korupsi uang rakyat menjadi nikmat, ketika mata hatinya sudah gelap tertutup rapat,
Hati nuraninya tidak bisa lagi merasakan penderitaan rakyat yang hidupnya sudah sekarat
Bahkan bermoral bejat dengan melanggar undang-undang yang seharusnya dipegang erat
Hai Pejabat…. Jangan sampai rakyat akhirnya memberontak membabat habis tanpa syarat
Anarki rakyat tidak bisa dihentikan dengan cepat,
Generasi akan datang akan mengalami luka yang sangat dahsyat
Haruskah Indonesia binasa karena pejabat yang bermoaral bejat?
Hai Pejabat… bangunlah negeri tercinta ini dengan keluhuran budi dan kesadaran martabat
Jika perlu mati demi rakyat yang dicintainya dengan kuat
Hai Pejabat … berdoalah setiap hari untuk rakyat yang miskin, papa dan melarat
Jika perlu puasa, untuk ikut merasakan penderitaan rakyat yang makan sehari sepiring berempat.
Hai pejabat… jangan lupa diri karena engkau berasal dari rakyat ,
Hai pejabat… jangan jadi orang keparat , karena engkau sadar bahwa dirimu aparat terhormat.
Hai pejabat …. cepatlah bertobat ,jangan sampai engkau terlaknat, dikutuk dan dihina oleh Tuhan di dunia dan diakhirat
Hai pejabat …selagi menjabat laksanakanlah amanat penderitaan rakyat demi nama Tuhan sumber segala berkat

.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun