Mohon tunggu...
Angin Dirantai
Angin Dirantai Mohon Tunggu... Gembala -

Pemerhati Masalah Politik, Sosial, Hukum dan Kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Buwas Digeser, Pembuktian Integritas Polri

5 September 2015   21:19 Diperbarui: 5 September 2015   21:22 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pak Buwas akhirnya digeser menjadi Kepala BNN, tukar jabatan dengan Pak Anang, akankah kiprah Buwas semakin berkibar di jabatan barunya dengan menyeret para bandar Narkoba? atau ini adalah antiklimaks dari seorang Komjen Polri yang ditakuti banyak orang karena kebuasannya melakukan kriminalisasi semua yang melawan institusinya? atau justru jabatan ini menjadi langkah selanjutnya mencapai jabatan puncak sebagai Kapolri termuda? Terlalu dini untuk melakukan prediksi dan analisa saat ini.

Menurut penulis, tetap ada hal-hal positif yang dapat diambil dengan pencopotan Pak Buwas sebagai Kabareskrim yang telah menimbulkan kegaduhan politik, hukum dan ekonomi selama beberapa bulan terakhir ini, diantaranya:

Pembuktian integritas Buwas di BNN

Inilah ajang pembuktian integritas Pak Buwas sebagai Jendral cemerlang di Instutisi  Polri, Kita tunggu kiprah Pak Buwas dan integritasnya di BNN, apakah belaiu benar-benar sebagai penegak hukum yang menjunjung tinggi undang-undang, dengan menagkap para bandar Narkoba yang berkeliaran bak srigala mencari oarang-orang yang lemah imna untuk dimangsa. Kejelian beliau melihat celah sekecil mungkin untuk menyeret para petinggi KPK dan para petinggi KY kalau bukan dikatakan kriminalisasi, bisa dibuktikan di BNN, dengan menangkap para gembong Narkoba dan pemakai Narkoba. Sekaranglah waktunya Pak Buwas bertindak sesuai namanya kepada para perusak generasi muda tanpa pandang bulu. Kalau gembong Narkoba adalah pejabat, aktivis, anggota DPR sikat saja.

 

Pembuktian integritas Polri sebagai institusi Negara yang dihormati.

Pergantian jabatan dari Pak Buwas ke Pak Anang, jangan menjadikan kabareskrim menjadi lemah dalam memberantas kasus-kasus yang sedang berjalan terutama kasu-kasus karupsi. Tetapi pejabat baru juga jangan ragu untuk menghentikan kasus-kasus yang memang merupakan bentuk kriminalisasi yang dilakukan Pak Buwas sebelumnya. Supaya citra polisi kembali dihormati dan dihargai dimata rakyat. Memang perlu waktu bagi Pak Anang dengan hati-hati memilah dan menganal;isa kasu-kasus yang abu-abu, tetapi rakyat percaya bahawa Pak Anang yang menjadi nakhoda Kabareskrim akan bertindak bijaksana, belajar dari pendahulunya.

Pembuktian Integritas Jokowi

Jokowi semakin hari betul-betul menunjukkan bahwa dia adalah Presiden yang bukan boneka PDIP dengan menyetujui usulan pergeseran jabatan pak Buwas dari Kabareskrim yang membuat gerah banyak masyarakat dengan tindakan kontroversialnya atas nama undang-undang. Jokowi tidak bisa didekte oleh PDIP yang jelas-jelas dan terang-terangan menjadi beking kuat pak Buwas untuk tetap menjabat Kabareskrim. Harap langkah-langkah kebijakan Presiden Jokowi selanjutnya tidak lagi diganggu oleh kepentingan partai pengusung Jokowi.

Akhirnya selamat untuk Pak Buwas dengan jabatan barunya, terus berkiprahlah yang terbaik bagai bangsa dan Negara.

Salam demokrasi

Angin Dirantai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun