[caption id="attachment_297671" align="aligncenter" width="600" caption="Perkampungan Yoshinogari dengan pagar yang mengelilinginya menunjukkan sebuah sistem perkampungan yang sangat rapi dari jaman kuno"][/caption]
Yoshinogari Historical Park yang sering disebut dengan Yoshinogari-koen terhampar di daerah perbukitan yang luas di daerah Yoshinogari. Tepatnya ada di kota kecil Kanzaki yang berada di timur laut Saga, Jepang. Letaknya juga strategis karena berada di jalan 34, sebuah jalan yang menghubungkan Saga dan Fukuoka yang merupakan kota terbesar di Pulau Kyushu, Jepang. Untuk mencapai situs ini bisa menggunakan kereta api dengan stasiunnya di Yoshinogari yang tidak jauh dari situs. Stasiun Yoshinogari sendiri bisa dicapai baik dari Fukuoka maupun dari Saga. Sedangkan untuk masuk ke situs, dikenakan biaya 400yen.
[caption id="attachment_297672" align="aligncenter" width="600" caption="Bangunan utama yang berada di pusat perkampungan Yoshinogari dari hasil rekayasa ulang"]
[caption id="attachment_297673" align="aligncenter" width="600" caption="Sebuah makam dengan peti mati pot. Telah ditemukan sebanyak 2000 peti mati pot di Yoshinogari-koen."]
Yoshinogari-koen ini merupakan situs dengan sisa-sisa arkeologi yang terbesar di Jepang. Di seluruh perbukitan ini dilakukan penggalian dan ditemukan sisa-sisa makam yang berupa peti mati berupa pot. Tidak hanya itu, di sini juga ditemukan sisa-sisa pemukiman yang berpola rapi berupa tempat tinggal, gudang berlantai tinggi, menara pengawas dan benda-benda lainnya[1]. Semuanya tertata rapi dan membentuk seperti sebuah perkampungan besar. Bahkan bisa dikatakan sebuah perkampungan dengan sebuah sistem pemerintahan yang rapi. Ini semua diperkirakan berasal dari abad 3 SM. Sebuah waktu yang sangat kuno bagi sejarah Jepang sendiri.
[caption id="attachment_297674" align="aligncenter" width="600" caption="Sebuah museum dari pemakaman di Yoshinogari. Di sini kita bisa menyaksikan bagaimana teknologi yang digunakan oleh masyarakat kuno di Yoshinogari."]
Boleh dikatakan bahwa perkampungan kuno di Yoshinogari merupakan perkampungan dengan pemerintahan tertua yang ada di Jepang. Di dalam perkampungan ini terdapat sistem pertanian yang menjadi cikal-bakal pertanian saat ini dengan sebuah sistem pengairan yang teratur. Selain itu juga ditemukan peralatan berburu dan alat pertahanan dari batu dan logam. Demikian juga adanya pagar kayu yang mengelilingi perkampungan seolah-olah jadi benteng pertahanan dari serangan-serangan dari luar. Itupun masih dilengkapi dengan menara-menara yang ada di beberapa tempat. Sistem penempatan menara juga menunjukkan sistem pertahanan yang kokoh.
Pemerintah Jepang menjadikan situs ini menjadi situs wisata sejarah yang sangat menarik. Tidak hanya wisata diam, namun para petugas di tempat ini berpakaian seperti pakaian jaman itu. Mereka menjaga di tempat-tempat tertentu sekaligus memberikan informasi-informasi yang sangat bermanfaat bagi penunjung berupa cerita kehidupan jaman itu. Bahkan di waktu-waktu tertentu ada kegiatan pameran bercocok tanam sesuai dengan apa yang ada pada jaman dahulu. Tentu ini sangat menarik, tidak hanya menyaksikan sisa-sisa arkeologi tetapi wisatawan juga bisa merasa seolah-olah berada di jaman abad 3 SM.
[caption id="attachment_297675" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana perkampungan Yoshinogari dari puncak menara yang berada di tengah perkampungan."]
-----------
Ditulis oleh: Ki Suki
Referensi:
[1] http://www.jnto.go.jp/eng/location/spot/ruins/yoshinogari.html, diakses tanggal 27 Februari 2014, jam 16:35.
