[caption id="attachment_343813" align="aligncenter" width="480" caption="Nasi ayam lodho: makanan khas Tulungagung dan Trenggalek"][/caption]
Kalau kita melintas kawasan Tulungagung-Trenggalek, maka kita melewati sebuah terminal kecil di daerah Durenan. Dari terminal ini, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Trenggalek atau Tulungagung, atau ke Guwo Lowo dan Pantai Prigi yang menjadi salah satu andalan pariwisata di Kabupaten Trenggalek. tidak hanya itu, kita bisa berhenti sejenak untuk sekedar mencicipi makanan khas Tulungagung dan Trenggalek yaitu Nasi Ayam Lodho.
Di dekat terminal Durenan terdapat beberapa warung yang menyediakan menu Nasi Ayam Lodho, terutama saat sore dan malam. Warung-warung ini membuat suasana terminal menjadi lebih ramai. Lebih-lebih, orang bisa memilih warung yang mana yang mereka sukai dengan varians Nasi Ayam Lodho yang khas. Lampu-lampu warung seolah-olah menjadi daya tarik tersendiri untuk berhenti sejenak sambil menikmati nikmatnya makanan khas di daerah ini.
[caption id="attachment_343814" align="aligncenter" width="480" caption="Suasana warung nasi ayam lodho di Durenan saat malam. Banyak orang yang berhenti dan menikmati makan ayam lodho di sini."]
Nasi Ayam Lodho sebenarnya hampir sama dengan kare ayam atau opor ayam. Hanya saja ada tiga hal yang berbeda dan membuat rasa nasi ayaam lodho ini menjadi spesial. Pertama nasi yang disajikan adalah nasi gurih yang rasanya sudah enak seperti nasi kebuli. Kedua ayamnya ayam kampung yang dibakar terlebih dahulu sebelum disajikan bersama kuah kare yang kental dan agak pedas. Ketiga sayur urap yang mendampingi menjadi pemanis tersendiri.
Nasi ayam lodho di daerah Durenan mempunyai keunikan pada rasa ayam bakarnya yang pas di lidah. Pembakarannya dilakukan secara tradisional menggunakan kayu sehingga hasilnya membuat ayam matang luar-dalam dan tidak berminyak. Selain itu nasi yang disediakan selain nasi gurih, ada juga nasi biasa dan nasi tiwul. Hal ini membuat penasaran untuk mencobanya.
Selain itu harganya juga tidak terlalu mahal dan setara harga pasar tradisional. Satu porsi hanya  Rp. 15-18ribu. Itupun dengan ukuran ayam yang besar seperti foto di atas.  Jadi kalau ada yang melintas di Durenan, silahkan mencoba sensasi rasa nasi ayam lodho.
-----
Ditulis oleh: Ki Suki
Foto-foto adalah koleksi pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H