Materi ini saya ambil dari materi mas Arbain Rambey waktu acara Talkshow Fotografi dalam rangka Festival Foto Surabaya, kemudian saya coba kembangkan berdasarkan pengetahuan saya tentang fotografi yang masih dangkal.
Ada lima tahap penting dalam fotografi yaitu:
1. Kamera
2. Posisi
3. Komposisi
4. Moment
5. Rasa
Tahap pertama adalah kamera. Pada tahap ini banyak sekali pertanyaan yang sering diungkapkan. Beberapa pertanyaan itu di antaranya adalah:
Kamera apa yang terbaik? Bayangkan saja kalau ada kamera yang terbaik, pasti yang lain akan gulung tikar. Nyatanya masih banyak merk dan jenis kamera yang beredar. Ada juga yang menyarankan kalau pemula jangan pakai kamera mahal, ini apa tidak kebalik. Justru karena pemula belum banyak tahu tentang teknik fotografi sebaiknya pakai yang mahal saja. Salah satu saran dari mas Arbain Rambey soal kamera adalah "kamera terbaik adalah kamera yang anda pakai sekarang".
Mana yang lebih baik, pakai auto atau pakai manual? Ini juga pertanyaan yang membuat orang akan terperangkap pada persoalan kamera, sehingga tidak bisa naik ke tahap-tahap berikutnya.
Tahap kedua adalah posisi. Ya! Dalam dunia fotografi posisi pemotretan sangat menentukan kualitas pemotretan karena berurusan dengan sudut pengambilan terbaik. Salah satu contohnya kalau kita motret model saat hunting, satu model dipotret banyak orang, nah kalau kita terlambat ya tentu tidak dapat posisi. Begitu juga saat memotret sebuah acara dimana banyak fotografer yang ikut, maka kita harus datang lebih awal untuk mendapatkan posisi terbaik.
Tahap ketiga adalah komposisi. Bagaimanapun juga foto adalah sebuah kumpulan informasi yang terbingkai menjadi satu. Kita harus bisa membingkainya dengan tepat, sehingga obyek utama yang terlihat bisa mewakili dari pesan yang akan kita sampaikan. Penempatan obyek dalam bingkai ini akan memberikan pesan dan kesan yang berbeda saat orang melihatnya. Coba perhatikan kedua foto di bawah ini. Keberadaan obyek manusia menjadi salah satu bagian penting di dalam foto saat kita ingin menghasilkan cerita yang lebih menarik. Penempatan obyek manusia ini juga perlu diperhatikan.
Tahap keempat adalah moment. Moment itu bisa jadi waktu pengambilan dan waktu kejadian, tetapi yang lebih penting adalah ketepatan waktu kita menekan tombol shutter. Banyak sekali kejadian yang terjadi sekali saja dan tidak bisa diulangi. Saat kejadian itu terjadi, maka ketepatan menekan tombol shutter menjadi penting.
Tahap kelimat adalah rasa. Ada satu pertanyaan menarik soal rasa ini. Apa bedanya foto bagus dan foto indah? Menurut mas Arbain Rambey, foto bagus adalah foto yang sesuai dengan target pembuatannya, sedangkan foto indah adalah foro yang menyenangkan bagi yang melihatnya. Sebagai contoh pasphoto itu bagus bila semua detail wajah mudah dikenali, namun bisa jadi tidak bagus untuk ditempatkan sebagai pajangan tembok.
Semoga bermanfaat.
------
Ditulis oleh: Ki Suki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H