Dewa itu manusia. Manusia yang bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain.
Itulah kalimat awal yang sampai saat ini masih teringat saat pertama aku memutuskan menyukai anime "Initial D". Â Aku merasa ada yang menarik dari anime ini. Tidak hanya menarik dalam seting ceritanya, namun banyak pesan yang disampaikan tanpa menggurui. Pesan itu sampai begitu saja kepada siapapun yang menontonnya.
Anime dengan mengambil seting balapan liar daerah pegunungan di Jepang ini mempunyai keunikan tersendiri mulai dari tokoh, tempat sampai caranya menyampaikan pesan. Tokohnya adalah seorang pemuda pendiam yang bernama Takumi Fujiwara, sepasang kakak-adik Ryosuke Takahashi dan Keisuke Takahashi yang terkenal sebagai pembalap jalanan yang super cepat, seorang ayah bernama Bunta Fujiwara yang mempunyai cinta unik pada anaknya untuk memberikan peluang anaknya untuk menjadi pembalap top dan masih banyak yang lainnya.Â
Pesan pertama dari anime ini seperti telah dituliskan di atas yaitu sebuah pendapat dari salah seorang sahabat Takumi yang bernama Itsuki. Itsuki sering mengatakan bahwa "dewa itu manusia, manusia yang bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain". Hal ini memberitahukan pada kita bahwa manusia harus punya kemampuan yang unik dan luar biasa untuk bisa dihargai.
Pesan kedua adalah semangat untuk terus belajar dan berlatih. Hal ini ditunjukkan dalam sikap Takumi saat melakukan pertandingan. Takumi seolah tidak perduli dia akan menang atau kalah. Yang dialakukan adalah berjuang semaksimal mungkin sambil tetap belajar. Dalam setiap pertandingannya, Takumi belajar tentang kemampuan lawannya. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan lawannya, serta mengetahui medan yang dihadapi, dia bisa memutuskan apa yeng terbaik. Hal ini tidak hanya karena bakat dan kecerdasan, tetapi juga akibat latihan dari ayahnya yang bernama Bunta.
Ohya, pesan ketiga adalah cinta seorang ayah untuk melihat anaknya bahagia dan juga menjadi yang terbaik. Bunta Fujiwara dulunya juga seorang pembalap yang kemudian memutuskan untuk meninggalkan dunia balapan dan menjadi seorang penjual tahu. Dia membesarkan Takumi sendiran dan dia melihat kemampuan Takumi dalam memandang jalanan kita dia berjalan cepat. Takumi mengatakan jalannya tetap lambat meskipun Bunta sudah menjalankan mobilnya dengan sangat cepat. Ini bakat luar biasa. Lalu Bunta menyuruh Takumi menjadi pengantar tahu dan memberikan mobilnya AE86 untuk mengantarkan tahu melewati gunung Akina. Bunta sengaja menyetel mobilnya untuk bisa melaju dengan cepat dan keseimbangan yang sempurna. Berkat bimbingan Bunta, kemampuan Takumi semakin baik dari hari ke hari.
Pesan keempat adalah jangan pernah meremehkan orang lain. Mungkin ini yang menjadi salah satu penentu kemenangan Takumi dalam setiap pertandingannya. Takumi menggunakan mobil pengantar tahu yang termasuk mobil tua yaitu AE86. Ini membuat lawan-lawan Takumi meremehkan kemampuan balap dari Takumi. Akhirnya mereka sadar setelah mereka merasakan kekalahan, bahwa mereka salah menilai Takumi dan mobilnya.
Nah bagaimana? Tertarik untuk menonton anime yang unik ini? Ini baru stage 1, pada anime ini ada sampai stage 6. Tentu dari setiap stage ada cerita yang berbeda.
Ditulis oleh: Ki Suki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H