Nama Gameloft bukan nama yang asing dalam dunia game di Indonesia. Perusahaan game yang bermarkas di Yogyakarta ini termasuk perusahaan game multinasional terbesar yang ada di Indonesia.
Game buatan Gameloft sendiri bisa dikatakan bukan lagi milik Indonesia tetapi sudah menjadi milik dunia. Sebagai perusahaan pengembang game yang besar, Gameloft menggandeng Program Studi Teknologi Game, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), menyelenggarakan Gameloft Day yang bertempat di Gedung Pascasarjana PENS lantai 6 pada hari Kamis dan Jumat 19-20 September 2019.
Acara Gameloft Day ini terdiri dari banyak agenda seperti workshop tentang game tester, seminar tentang dunia game, rekruitmen untuk game programmer, eksibisi tentang game art dan game tester, bermain bareng game buatan Gameloft, pameran game dari program studi Teknologi Game dan masih banyak yang lainnya.
Acara ini terbuka untuk umum. Peserta tidak hanya dari kampus PENS, tetapi juga dari beberapa kampus di sekitar PENS, dan SMK-SMK yang tertarik untuk mengetahui dunia game lebih jauh.
Saat ini game tidak hanya sekedar bermain-main, tetapi merupakan sebuah lingkungan besar yang terdiri dari banyak hawork. Dalam Gameloft Day ini ditunjukkan beberapa dunia sekitar game yaitu game developer, game designer, game programmer, game art, game tester, game review, game publisher dan game bussiness.
Masing-masing dunia itu mempunyai warna yang berbeda, namun semuanya saling melengkapi untuk menciptakan dunia game yang sebenarnya. Jadi banyak yang bisa bermain-main di dunia game dengan perannya masing-masing.
Game tester inilah yang akan menguji sebuah game sebelum game ini dinyatakan siap dilempar ke pengguna. Seorang game tester tidak hanya jago bermain game, tetapi harus detail dalam mengamati setiap fitur yang ada di dalam game sampai menemukan kelemahan dari game tersebut.Â
Hari Jumat tanggal 20 September 2019, agendanya macam-macam mulai dari seminar tentang dunia game yang diadakan dalam dua sesi pagi dan siang, workshop motion capture oleh tim dari Teknologi Game, rekruitmen game programmer oleh Gameloft, dan beberapa pameran.
Peserta bebas akan memilih kegiatan yang mana. Sebagai salah satu catatan yang menarik adalah jumlah peserta seminar yang melampui kuota yang disediakan, hal ini menyebabkan panitia, baik dari Gameloft maupun Teknologi Game PENS, kelimpungan mencari kursi tambahan. Namun itu dapat diatasi dengan baik berkat kerjasama yang luar biasa.
Agenda ini belum berakhir, karena pada tanggal 27 September 2019 akan berlangsung pencarian talent e-sport dari EVOS yang bekerjasama dengan Program Studi Teknologi Game PENS di kampus PENS.Â