Selat Madura jarang sekali terdengar sebagai sebuah destinasi wisata. Hal ini bisa dimaklumi karena daerah ini adalah nelayan. Sepanjang Selat Madura kita bisa menyaksikan perkampungan nelayan bahkan pasar ikan yang tumpah sampai di tengah jalan.Â
Lebih-lebih lagi begitu masuk di daerah pesisir antar kota Sampang dan Pamekasan. Meskipun di daerah ini ada tempat wisata yang cukup terkenal yaitu Pantai Camplong, namun belum juga mengangkat nama Selat Madura di bagian selatan ini sebagai destinasi wisata.
Sebenarnya kalau kita beruntung, kita akan mendapatkan pemandangan luar biasa di daerah ini. Ini yang saya temui ketika melakukan perjalanan dari Surabaya ke Pamekasan.Â
Saat lewat daerah pesisir selatan Selat Madura ini, matahari bersinar terik dan laut dalam keadaan pasang namun tidak terlalu tinggi. Langit juga sangat cerah dan bersih. Ada yang membuat saya terkesima yaitu warna laut. Warna laut di Selat Madura ini berubah menjadi tiga warna yang melahirkan keindahan tersendiri.
Warna air laut menjadi putih, tosca dan biru tua. Warna putih terjadi di sekitar pantai, hal ini disebabkan oleh pantai yang berdasar lumpur, terlebih lumpur di daerah ini mengandung kapur. Warna tosca terjadi saat kedalaman laut mulai berubah menjadi lebih dalam lagi.Â
Seharusnya warna ini terpengaruh oleh warna langit, tetapi mungkin menurut beberapa referensi warna ini akibat banyaknya mikroplankton yang hidup. Mungkin ini sebabnya produksi ikan di Pulau Madura rata-rata tinggi.Â
Sedangkan warna biru tua adalah laut yang jauh dan dalam. Tiga warna air laut ini juga bisa muncul akibat teriknya matahari dan laut yang sedang pasang.
Sayangnya fenomena ini tidak berlangsung lama, begitu melewati pantai Camplong, warna laut mejadi dua saja yaitu putih dan biru tua. Warna tosca semakin menghilang. Saya belum tahu pasti penyebab fenomena optik ini, tetapi yang pasti saya merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan menyaksikan keindahan alam semacam ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H