Mohon tunggu...
Ki Suki
Ki Suki Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Seorang yang suka menulis dan menggambar.

Hidup ini selalu indah saat kita bisa melihatnya dari sudut yang tepat, sayangnya seperti melihat sebuah kubus kita hanya mampu melihat paling banyak tiga sisi dari enam sisi yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Cinta

1 Mei 2016   19:14 Diperbarui: 1 Mei 2016   19:15 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak negeri yang berusaha menggapai mimpi

cinta itu keringat
yang menggerakkan kaki-kaki
melangkah melewati terik
pembangunan

cinta itu darah
yang mengalirkan semangat demi semangat
menghidupi mimpi merdeka
ikhlas demi negeri

cinta itu tangisan
tangisan ibu pertiwi yang berduka
melihat anak-anak negeri tertatih
meraih mimpi yang belum juga jadi

cinta itu celoteh
celoteh anak-anak yang berani
meniti jembatan yang mulai rapuh
demi masa depan

cinta itu mimpi
mimpi anak-anak negeri yang lahir
dari keringat, darah, tangisan
dan celoteh yang tersisa

------
Ditulis oleh: Ki Suki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun