[caption id="attachment_302622" align="aligncenter" width="526" caption="Tim robot cerdas pemadam api bersama robot-robotnya yang berhasil menjadi juara di ajang robot cerdas pemadam api sedunia. Photo: Endra Pitowarno"][/caption]
Di tengah hiruk-pikuk Pemilu 2014, ada sebuah berita menggembirakan dari ajang lomba robot cerdas pemadam api tingkat dunia. Robot-robot cerdas dari Indonesia yang diwakili oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menyabet habis juara 1,2 dan 3 di ajang bergengsi Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2014 yang bertempat di Trinity College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Lomba ini diikuti oleh sejumlah perguruan tinggi di Amerika Serikat, Kanada, Israel, Kuwait, Armenia Dan Indonesia.
Ada dua lomba macam lomba robot cerdas pemadam api yaitu robot beroda dan robot berkaki. Ada 54 tim untuk robot beroda dan berkaki.Dari kedua macam lomba ini, tim robot dari PENS mendaftarkan tiga robot berodanya yaitu ER2C, EFFiRo dan PENS, serta satu robot berkaki yaitu Walking EFFiRo. Dua robot berkaki lagi dari Indonesia berasal dari Politeknik Bandung. Semua robot mempunyai strategi yang berbeda untuk menghasilkan waktu tercepat untuk memadamkan api.
Hasil dari pertandingan 5 besar dari robot beroda adalah sebagai berikut:
1. Team ER2C, waktu: 6,533 detik
2. Team EFFiRo, waktu: 8,55 detik
3. Team PENS, waktu: 9,303 detik
4. Team Panther, waktu: 25,746 detik
5. Team Siliwangi 2.1, waktu: 36,117 detik
Sehingga tiga robot dari PENS mendapatkan  Juara 1, 2 dan 3 untuk kategori robot beroda.
Hasil dari 5 besar pertandingan robot berkaki adalah sebagai berikut:
1. Team Walking EFFiRo, waktu 20,967 detik --- (PENS)
2. Team Yudhistira 1.1, waktu 32, 962 detik   --- (Polban)
3. Team Yudhistira 1.2, waktu 43,418 detik   --- (Polban)
4. Team BrushFire, waktu 1114,123 detik
5. Team Caitlin 2.0, waktu 2340 detik
Sehingga robot Walking EFFiRo dari PENS mendapatkan juara 1, dan dua robot Yudistira dari Polban mendapatkan juara 2 dan 3 untuk kategori robot berkaki.
Tentu ini merupakan sebuah kejutan bagi semua peserta di ajang robot cerdas pemadam api, karena mahasiswa Indonesia menyapu bersih juara di ajang robot cerdas pemadam api tahun 2014 ini. Bagi bangsa Indonesia, ini adalah sebuah kebanggaan dan kebahagiaan yang luar biasa. Ternyata anak muda Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia, khususnya di bidang robotika.
[caption id="attachment_302623" align="aligncenter" width="600" caption="Bapak Mohammad Nuh memberikan cinderamata berupa beasiswa kuliah di tingkat lebih lanjut di PENS"]
Kebahagiaan ini membuat Mendiknas, Bapak Mohammad Nuh, bersedia menyambut kedatangan anak-anak muda bangsa Indonesia yang sudah mengharumkan nama Indonesia di Bandara Juanda pada hari Rabu 9 April 2014 jam 19.30WIB. Bapak Mohammad Nuh juga berpesan agar anak-anak muda ini selalu semangat dan berbuat lebih baik lagi. Lebih-lebih lagi, ternyata di antara mereka terdapat mahasiswa Bidikmisi, yaitu mahasiswa dari keluarga tidak mampu secara finansial dan mendapatkan bantuan dari pemerintah.
[caption id="attachment_302625" align="aligncenter" width="600" caption="Kegembiraan bersama tim robot dari PENS"]
Semoga apa yang sudah ditorehkan oleh mahasiswa-mahasiswa ini menjadi sebuah siraman semangat buat yang lain untuk terus berprestasi dan membawa nama Indonesia berkibar di angkasa.
---------
Ditulis oleh: Ki Suki