Indonesia mengalami bonus demografi di tahun 2030. Tidak sekedar angka dan kualitas yang kita inginkan, melainkan kualitas yang diharapkan. Ada sekian banyak lulusan perguruan tinggi, sekian banyak tenaga asing yang hadir di Indonesia. Lalu, terjadi kompetisi sengit di lapangan pekerjaan yang tampaknya masih sama.
pelajaran pembatasan selama pandemi mengajarkan saya :Â
- Perubahan Pendidikan di Tahun 2020
Perubahan yang terjadi di bidang pendidikan, membuat semua orang yang lulus tahun ini merasakan perbedaan yang teramat sangat. Jangan khawatir dulu ya, tapi bersyukurlah kamu ada di situasi seperti ini. Kamu jadi paham kenapa harus punya kompetensi diri setelah lulus kuliah.
- Tahan Banting dengan keadaan
Belajar dari banyak situasi dan kondisi masa kini, membuat kamu yang lulus pada tahun 2020 menjadi orang-orang yang tahan banting dan lebih sabar untuk menata ulang semua yang sudah direncanakan. Perencanaan kamu harus matang, tidak sering buang kesempatan, kalo bisa ambil kesempatan pertama agar kamu punya persiapan lebih serius.
- Angkatan yang Percaya pada Science
Situasi seperti ini membuat kamu sadar dan lebih rasional dalam berpikir, utamanya dalam pengolahan data dan segala hal yang berkaitan tentang science. Science itu kehidupan, semua kehidupan pasti akan dilakukan pasti dengan penuh hati-hati. Tidak berdasarkan teori saja, berdasarkan asumsi saja namun berdasarkan fakta dan data yang sudah ada. kamu boleh salah, tapi harus jujur. science mengajarkan itu.
- Angkatan yang semakin sadar krisis Iklim
Jika dilihat dari keadaan sekarang, pasti akan ada banyak yang perlu diperbaiki. Langit-langit rumah jadi lebih tinggi, jendela jadi diperbesar, menambah ruang sirkulasi udara. Jadi, bisa dikatakan bahwa situasi ini akan membuat pola pikir kamu perlahan berubah terhadap hujan, kemarau, dan paparan UV. Kamu ga akan gegabah pergi pergi tanpa tujuan, kamu akan sering naik angkutan umum seperti TransJakarta atau Kereta, mungkin juga MRT. Jalanan macet memperburuk keadaan, polusi udara semakin pekat.
- Ujian sebenarnya adalah setelah LULUS
Banyak perubahan pola kerja dan instansi yang menutup proses open recruitment, akan membuat kamu sedikit teruji dalam mencari pekerjaan. Dari sini kamu harusnya benyak belajar, untuk bisa melawan keadaan. Dengan begitu, kamu akan terlatih menjadi generasi yang lebih kreatif dan inovatif dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah. Sebaik-baiknya mahasiswa yang lulus, kamu menunggu dan bersiap untuk semua kesempatan yang datang, kamu siap untuk masuk dunia kerja.
- Tabah Terhadap Rindu
Situasi ini membuat kamu harus menetap dan melakukan semua kegiatan di rumah berhari-hari, jarang bertemu orang karena kamu belum siap. Jadi, tidak bisa dipungkiri, kalau kamu harus berjauh-jauhan dari keluarga, sahabat dan orang-orang terkasih. Situasi inilah yang membuat kamu menjadi generasi yang paling tabah menahan rindu
"Keadaanya yang belum membaik dan cukup genting, tidak bisa menjadikan kamu menjadi seseorang yang hanya diam dan pasrah dengan keadaan. Harusnya kamu bisa jadi seseorang yang solutif dan inovatif terhadap kondisi ini"
Kenapa kita mager?
Mager merupakan singkatan dari "Males Gerak". Biasanya seseorang mager ketika harus melakukan sesuatu yang agak ribet udah nyerah karena sudah terbiasa melakukan sesuatu yang dengan mudah dan ga memerlukan terlalu banyak usaha. Padahal, hal-hal ribet itu yang harus kamu pelajari. Kalau kamu tau segalanya ada proses dan kamu ga bisa terima kalau menunggu bukan berarti tidak melakukan sesuatu. Menunggu artinya kamu bisa mempelajari cara orang bertindak, mempelajari bagaimana merespon, mempelajari cara berkomunikasi agar kamu dapat yang kamu mau.
