Mohon tunggu...
Angie Narini
Angie Narini Mohon Tunggu... -

angie narini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

PT. NSP versus Download MP3

3 Januari 2015   14:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:54 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda pasti setuju jika dunia ini terasa sangat hampa sekali tanpa adanya musik yang selalu menemani hari-hari kita termasuk adanya PT.NSP yang dahulu saat masa jayanya menjadi primadona di hati hampir setiap orang.

Nada sambung pribadiyang bisa dinikmati saat Anda menghubungi nomer handphone seseorang sehingga tidak membuat kita merasa bosan apalagi jika telpon tak kunjung diangkat.

PT NSP VS MP3


Namun semua itu hanya tinggal cerita dan kenangan saja manakala saat ini kita telah dimanjakan dan dimudahkan dengan fasilitas internet yang semakin luas dan murah sehingga tanpa harus membayar untuk memasangNSPdi nomer ponsel kita, kita bisa mendownload puluhan lagu atau streaming tanpa dikenai tarif sepeser pun.

Untungnya dengan mendownload mp3 secara gratis adalahringtonehandphone kita bisa berganti-ganti kapan saja kita mau tanpa harus berlangganan seperti saat kita menggunakan fasilitasRBTnamun ini ternyata membuat dunia bajak membajak semakin merajalela sehingga merugikan industri musikIndonesia yang seharusnya kita jaga dan kembangkan agar semakin berkibar.

[caption id="attachment_344620" align="aligncenter" width="500" caption="informasi PT NSP (www.lensaindonesia.com)"][/caption]

LAYANAN PT NSP

Jika dibandingkan lebih efektif mana antara berlangganan nada tunggu dengan mendownload MP3 maka jawabannya ada di masing-masing perorangan.

Menggunakan layanan nada tunggu memang tidak bisa membuat kita mendapatkan full 1 lagu namun jika mendownload MP3 maka tidak hanya satu lagu bahkan satu album bisa kita dapatkan dengan cepat dan gratis. Namun tetap PTNSPmenyisakan cerita nya sendiri yang cukup menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun