Mohon tunggu...
Anjelou P
Anjelou P Mohon Tunggu... -

Banker-GlobeTrotter-Writer-Photographer-Bookish-Art Lover \r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Art Science Museum Singapore

3 September 2011   18:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:16 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13000301021182937249

Hari seninsore hari saya ke art science museum. Sebagaiseorangyg suka “cultured” things, saya punya high expectation akan museum ini.

Setelah menikmati pemandangan CBD Singapore di sore hari, saya melangkah ke lotus shaped building ini. Saya bertanya pada ticket officer brp harga tiketnya . Dia menjawab S$30.

Dalam hatisaya “Mahal juga ya”. Ingatan saya ke museum lain di Singapura seperti Art Museum atau Asian Civilisation Museum atau Philatelic museum yg seingat saya tiket masuknya $10-$15.

Ya dipikir pikir mungkin karena high investment cost jg mengingat museum ini bentuknya cukup unik berbentuk lotus.

Saya bertanya lagi “Kira2 berapa jam bisa menyelesaikan semua exhibitionnya ?”.

Katanya “ 1.5 jam cukup.”

Setelah melewati pintu masuk , mulai lah saya ke lantai 4 atau paling atas untuk melihat permanent exhibition. Exhibition on the 4th floor mainly display some example how some invention from the world greats utilised both art and science, such as the flying machine by DaVinci, the hot air balloon, the chinese lantern, the robotic fish , etc.

Di lt 4 juga dijelaskan proses kreatifitas yg dilalui oleh Moshe Safdie yg adalah arsitek lotus flower building ini. Lotus ini melambangkan 10 jari yg berarti “The Welcoming Hand of Singapore” .

Dari Lt 4 , Turun ke lt 3 dan 2 ternyata belum ada exhibition.Lalu saya turun ke lt 1 untuk melihat temporary exhibition. Shipwrecked and Van Gogh Exhibition.

Van Gogh Alive Exhibition (16 April - 6 November 2011) Saya pikirakan ada lukisan Van Gogh asli yg akan didisplay di sini seperti di Musee D’Orsay di Paris.

Ternyata di exhibition ini di projeksikanselected works Van Gogh di tahun 1880-1890 di padu dengan music classic dan juga ada keterangan some story behind the pictures.

Gak mengecewakan exhibition ini , kita bisa duduk berlama2 di ruangan projeksi menikmati semua karya Van Gogh and immersing to the feeling and emotion  of the painting. Lukisan Van Gogh favorit saya, seperti Starry night , Café Terrace at Night , dan Sunflowers semua ada di exhibition ini. Truly science and technology bring other dimension to the art itself.

Siapa sangka Van Gogh sebelum jd pelukis adalah seorang pendeta?

“A good picture is equivalent to good deed” – Vincent Van Gogh

Shipwrecked: Tang Treasures and Monsoon Winds (19 February - 31 July 2011) Di exhibition ini kita dibawa ke abad pertengahan sekitar abad 8 dan 9. This exhibition display the goods carried by Arab ship. Runtuhan kapal ini ditemukan di Belitung tahun 1998. Benda benda bersejarah yang di display kebanyakan adalah Keramik dan Emas dari zaman Dynasty Tang China.Di exhibition ini kita bisa banyak belajar tentang silk road the maritime way.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun