Sajak APeEm_Gy
Suara dari radio itu
melarutkanku dalam sebuah bahasa
yang kudengar bersama sayup-sayup kenangan
Saksi bisu tentangmu,
tentang semua ikatan yang menjelma dalam suara
Pendengar setia tak lagi menetap
mencarimu atau sekedar menyapa
karena telingaku perih saat kudengar suara lain mengisi
dan suaramu menjadi lirih
Tak ada yang perlu dijelaskan
semua suara telah larut dalam ingatan
Tapi tak akan kubuang,
biar jadi alasan kutersenyum nanti
Madiun, 28 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H