Setiap mahasiswa yang diterjunkan dalam program pengabdian masyarakat oleh pihak kampus atau universitas, pastinya memiliki tenggang waktu dalam pelaksanaannya. Begitupun dengan kesepuluh mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang menjalani program UNNES GIAT Angkatan 3 (nama lain dari KKN) di Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah Tahun 2020 yang dimulai pada tanggal 15 Oktober -- 17 Desember 2022.
Tiba pada akhir pelaksanaan berbagai program UNNES GIAT 3, mahasiswa di Desa Pasar Banggi secara ceremonial melaksanakan "Penarikan dan Perpisahan" sebagai bentuk berakhirnya masa pelaksanaan dan wujud terima kasih kepada seluruh pihak yang bersangkutan. Tepat di Hari Kamis, 15 Desember 2022, sepuluh mahasiswa UNNES mengadakan kegiatan "Penarikan dan Perpisahan" di Balai Pertemuan Desa Pasar Banggi. Sepuluh mahasiswa yang terdiri oleh Liliany Arum Permata dari Progrma Studi Pendidikan Kimia, Dwi Ayu Safitri dari Pendidikan Kimia, Rifqi Nurrahma Krisnawati dari Psikologi, Luthfi Nur Hidayat dari Pendidikan Seni Rupa, Moh. Gomaruzzaman dari Pendidikan Seni Rupa, Chandra Anggyetta Pramesti dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Syefira Salsabilla dari Pendidikan Ekonomi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Wiwik Nurul Hidayah dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Muhammad Rizqi Alvian dari Pendidikan Teknik Otomotif, dan Yulia Fajar Rafikawati dari Ilmu Hukum. Kesemuanya merupakan satu tim atau sekelompok yang ditempatkan di Desa Pasar Banggi sebagai peserta UNNES GIAT Angkatan 3.
Acara dimulai sekitar pukul 13.00 WIB yang dihadiri oleh segenap tamu undangan. Dalam hal ini, mahasiswa telah menyebarkam surat undangan kepada Pemerintah Desa, BPD, LPMD, Karang Taruna, Kader Posyandu, dan seluruh Ketua RT dan RW Desa Pasar Banggi. Namun pada saat itu, Bapak Kepala Desa Pasar Banggi, Bapak Rasno, berhalangan hadir karena sedang berpegian di luar kota, sehingga saat pemberian sambutan diwakilkan oleh Bapak Sekretaris Desa Pasar Banggi, Bapak Muhammad Ali Maftuh. Adapun Dosen Pembimbingan Lapangan (DPL), Bapak Abdul Rachman, S. Pd., M. Pd., juga berkesampatan hadir dan memberikan sambutannya.
Sambutan yang pertama disampaikan oleh Liliany Arum Permata sebagai Ketua Kelompok atau Kormades (Koordinator Desa) Desa Pasar Banggi dan dilanjutkan oleh Bapak Dosen atau yang dalam hal ini disebut DPL.
"Saya berterima kasih karena mahasiswa kami, dari Universitas Negeri Semarang, yang berbagai dari beberapa jurusan maupun program studi, dapat diterima untuk melaksanakan program UNNES GIAT Angkatan 3 atau jika memakai istilah dulu namanya KKN. Minta maaf jika selama mereka bersosialisasi ataupun bertindak serta bertutur kata di masyarakat Desa Pasar Banggi terdapat kesalahan", tutur Bapak DPL.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Sekretaris Desa atau lebih dekat disapa denggan panggilan Pak Carik, Bapak Muhammad Ali Maftuh juga menyisipkan harapan kepada kesepuluh mahasiswa KKN atau UNNES GIAT Angkatan 3 bahwasanya ilmu-ilmu mereka, yang berasal dari berbagai prodi, mampu diterapkan dengan baik di Desa Pasar Banggi serta bermanfaat untuk hal lainnya
"Berbagai program telah dilakukan oleh mahasiswa selama kurang lebih dua bulan di Desa ini, saya mengucapkan terima kasih karena kami menjadi lebih sedikitnya memperoleh tambahan ilmu atau pengetahuan yang tentunya bermanfaat. Seperti permasalahan seputar pertanahan", terang Pak Ali Maftuh.
Penarikan Mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Pasar Banggi dilakukan dengan pelepasan ID CARD oleh seluruh mahasiswa yang selama ini dipakai pada setiap kegiatannya di desa. Diwakilkan oleh Ketua beserta Wakilnya, ID CARD dilepas oleh Bapak Carik Desa Pasar Banggi. Kemudian mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Pasar Banggi juga telah menyiapkan berbagai kenang-kenangan yang akan diserahkan untuk Desa. Terdapat sebuah plakat, buku profil desa, buku resep bola-bola ubi ungu, CCTV, buku-buku untuk perpustakaan desa (Kureba), dan karpet hijau.
