Mohon tunggu...
Anggur Nur
Anggur Nur Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Remehkan Tanggung Jawab

16 April 2018   00:25 Diperbarui: 16 April 2018   00:32 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini, masyarakat khususnya di Indonesia dituntut untuk memiliki pekerjaan demi mendapatkan penghasilan untuk memenuhi biaya kehidupan sehari hari. Banyak yang dilakukan masyakarat Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan. Setelah mendapat pekerjaan bukan semat-mata tugas kita untuk memenuhi kebutuhan sehari hari selesai begitu saja. Namun masih ada tugas lain yang harus kita jalani. Yakni kita harus menjalankan tugas daripada pekerjaan tersebut. Atau biasa disebut tanggung jawab.

Disaat kita mendapat pekerjaan, tentu saja kita mendapat tugas dan kita harus menyelesaikannya. Itulah yang dinamakan tanggung jawab. Kita telah mendapatkan pekerjaan yang kita mau, dan kita juga harus bisa menyelesaikan tanggung jawab yang ada di dalamnya.

Banyak orang di Indonesia yang menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Namun tak sedikit juga orang Indonesia yang menyepelekan tanggung jawab. Yang meninggalkan tanggung jawabnya demi kepentingan pribadinya.

Saat kita diberi pekerjaan itu tandanya kita juga diberi tugas dan kita diharuskan melaksanakannya. Tugas yang diberikan pada kita itulah tanggung jawab kita. Tanggung jawab yang harus kita laksanakan. Guna dari tugas sendiri yakni untuk melihat seberapa besar rasa tanggung jawab kita dalam menjalankan sebuah tugas tadi.

Jika kita dapat menjalankan tanggung jawab itu dengan baik maka itu juga akan mempengaruhi penilaian orang lain terhadap diri kita. Dan juga sebaliknya. Jika kita kurang baik dalam menjalankan tanggung jawab yang telah kita dapat, maka orang lain juga berbeda menilai diri kita. Karena pada dasaranya tanpa kita sadari hidup kita ini bergantung pada orang lain, dan juga tentunya juga dengan penilaian orang lain. Kita harus berkelakuan baik agar orang memandang kita juga sebagai sosok yang baik.

Dan yang penting janganlag berkelakuan seperti orang lain. Jadilah diri sendiri. Itu akan lebih dihargai orang lain. Jika menurut kita, kita belum baik. Maka jadilah baik untuk merubah diri kita. Itu akan membawa kita kepada kebiasaan yang baik, dan membuat diri kita menjadi baik. Karena proses menuju baik itu baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun