Zaitun merupakan salah satu buah yang Allah muliakan dan tertulis di dalam Alquran. Buah ini mengandung lemak tak jenuh, omega-6, omega-3, beta karoten, vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak dan memiliki manfaat memperbaiki kondisi kulit yang rusak akibat radiasi matahari, memperkecil pori-pori wajah, mengatasi luka dan memperbaiki skin barrier, melembabkan kulit, mencerahkan kulit, dan mencegah jerawat.
Semua anugerah ini diberikan oleh Allah untuk menciptakan kenyamanan bagi umat manusia dalam beribadah dan menjalani kehidupan. Dengan menjaga kesehatan kulit melalui ibadah wudhu, shalat, serta mengonsumsi makanan yang bermanfaat seperti kurma dan zaitun, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan manfaat fisik yang berharga, tetapi juga dilindungi dari azab api neraka, sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran. Oleh karena itu, merawat kulit bukan sekadar soal penampilan lahiriah, melainkan juga sebagai upaya untuk menjaga diri dari bahaya di akhirat dan meraih keberkahan dalam kehidupan dunia.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan kulit adalah tanggung jawab yang penting bagi setiap individu, tidak hanya dari segi medis dan kecantikan, tetapi juga dalam dimensi spiritual. Sebagai pelindung tubuh dan refleksi dari kesehatan secara keseluruhan, kulit memerlukan perawatan yang tepat untuk mencegah gangguan atau penyakit kulit yang dapat memengaruhi kenyamanan dan penampilan. Dalam Islam, merawat kulit lebih dari sekadar usaha untuk memperindah diri, tetapi juga merupakan bentuk ibadah dan syukur atas anugerah Allah, serta upaya menjaga kebersihan tubuh yang diperintahkan-Nya. Alquran dan Hadits memberikan petunjuk yang jelas tentang pentingnya menjaga kebersihan tubuh, termasuk kulit, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Melalui ibadah seperti wudhu, shalat tahajud, dan sujud, serta konsumsi makanan yang baik seperti kurma dan zaitun, umat Islam dapat merawat kulit secara alami sesuai dengan tuntunan agama. Dengan demikian, menjaga kesehatan kulit bukan hanya terkait dengan penampilan fisik, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk menjaga diri dari azab Allah dan memperoleh keberkahan hidup.Â
Daftar Pustaka
1. Adhisa, Serra. Kajian Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe True Or False Pada Kompetensi Dasar Kelainan Dan Penyakit Kulit. E-Jurnal, Vol. 9, No. 3, Universitas Negeri Surabaya, 2020.
2. Angouw, Bernadette Livia, dkk. Perancang Buku Cara Merawat Permasalahan Kulit Agar Tetap Sehat Pada Perempuan Usia 17-25 Tahun. Universitas Kristen Petra Siwalankerto, Surabaya.
3. Che, Agoes Noer. Beauty with Tahajjud, Cet. I. Yogyakarta: PT Huta Perhapuran, 2018.
4. Chu, DH. Development and Structural of Skin, Edisi Kedelapan. New York: 2012.
5. Garna, Herry. Patofisiologi Infeksi Bakteri Pada Kulit. Jurnal Sari Pediatric, Vol. 2, No. 4, 2001.
6. Hajar, Aprilia, dkk. Relevansi Antara Ilmu Kedokteran Dengan Struktur Kulit Manusia Dalam Alquran. Sjurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, Vol. 25, No. 1, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, 2023.