Setiap orang tentu menginginkan kehidupan yang sehat, tidak hanya dari segi statis tetapi juga secara dinamis. Pola hidup sehat mencakup melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Kebugaran jasmani merupakan usaha kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk meningkatkan kesehatan individu. Ini merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk memperbaiki kesehatan, yang menurut nenek moyang kita adalah bagian integral dari kehidupan. Namun, dengan kemajuan teknologi saat ini, banyak kegiatan menjadi lebih mudah dilakukan, sehingga kita cenderung bergerak lebih sedikit, yang dikenal sebagai hypokinetic. Contohnya adalah penggunaan kontrol jauh, komputer, lift, escalator, transportasi, dan peralatan canggih lainnya tanpa mengimbangi aktivitas fisik (Hasibuan et al., 2010).
 Teknologi modern bukan satu-satunya penyebab gejala hypokinetic. Masalah waktu, biaya, dan teknik juga menjadi penyebab seseorang malas berolahraga. Selain itu, gaya hidup duduk terus-menerus dalam bekerja (sedentary) berpotensi menyebabkan berbagai penyakit dan menyebabkan gejala kurang bergerak (hypokinetic). Setiap tahun, lebih dari dua juta orang meninggal akibat kurangnya aktivitas fisik. Di sebagian besar negara di seluruh dunia, antara 60 hingga 85 persen orang dewasa tidak melakukan cukup aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan mereka. Merokok dan pola makan yang tidak sehat juga merupakan faktor resiko (Hasibuan et al., 2010).
Jalan kaki adalah jenis aktivitas fisik yang mudah dan sederhana. Menurut Siloam Hospital (2023), ada delapan keuntungan jalan kaki secara teratur, menjaga kesehatan, menjelaskan bahwa berjalan kaki memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menjadi lebih sehat kardiovaskular, memperkuat otot jantung, melancarkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), mengatur gula darah, bisa menrunkan berat badan atau membakar lemak jahat , memperbaiki mood atau suasana hati dan mengurangi stres (Saputra et al., 2024). Olaharaga paling mudah ,simple dan tidak membutukan biaya dan dijamin sehat adalah jalan kaki. Tanpa disadari sebenarnya kta sudah melakukannya setiap hari gak perlu banyak alat untuk olahraga hanya perlu menggunakan sepatu sandal atau bahkan telanjang kaki dan luangkan waktu mu selama 30 menit setiap hari untuk berjalan kaki (Daulay & Priono, 2021).
Kesimpulan
Kehidupan yang sehat adalah impian setiap individu, yang melibatkan tidak hanya aspek statis tetapi juga dinamis melalui pola hidup aktif, seperti olahraga. Kebugaran jasmani, khususnya melalui aktivitas fisik sederhana seperti berjalan kaki, memainkan peranan penting dalam meningkatkan kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Meskipun kemajuan teknologi telah memudahkan banyak kegiatan, hal ini juga menyebabkan penurunan aktivitas fisik dan munculnya masalah hypokinetic. Gaya hidup sedentari, ditambah dengan faktor seperti waktu, biaya, dan kebiasaan, turut berkontribusi terhadap kurangnya aktivitas fisik yang berisiko tinggi terhadap kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk menyadari manfaat berjalan kaki dan menjadikannya bagian dari rutinitas sehari-hari guna meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dengan meluangkan waktu untuk berolahraga secara sederhana, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah risiko kesehatan di masa depan.
Daftar Pustaka
Daulay, D. E., & Priono, J. (2021). Manfaat Olahraga Jalan Kaki di Jalan Tanjakan The benefits of walking on an incline. All Fields of Science J-LAS, 1(1), 44--53. https://www.j-las.lemkomindo.org/index.php/AFoSJ-LAS/article/view/596
Hasibuan, R., Sederhana, T., Gejala, M., & Degeratif, P. (2010). Rosmaini Hasibuan:Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeratif. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 8(2), 78--93.
Saputra, A., Supriyanto, D., Yulisatria, G., & Malasari, C. A. (2024). Jalan Kaki Sebagai Salah Satu Faktor Dalam Menjaga Kesehatan Jantung. Griya Cendikia, 9(2), 221--228.
 Â
Â